Beranda / Berita / Aceh / Dyah Erti: Jangan Sekedar Kontestasi, LCM BSA harus Diaplikasikan Dalam Kehidupan Nyata

Dyah Erti: Jangan Sekedar Kontestasi, LCM BSA harus Diaplikasikan Dalam Kehidupan Nyata

Rabu, 10 November 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati Membuka secara resmi kegiatan "Lomba cipta menu B2SA berbasis pangan lokal" yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (9/11/2021).


DIALEKSIS.COM |  Banda Aceh - Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (LCM B2SA) diharapkan tidak dijadikan sebagai ajang kontestasi tahunan belaka, namun dapat membawa manfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Agar cita-cita mewujudkan generasi yang cerdas, hidup aktif dan produktif dapat terwujud.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat membuka Lomba Cipta Menu Beragam, B2SA tingkat Aceh, di Ballroom Aceh Hermes Palace Hotel, Selasa (9/11/2021). 

“Saya berharap kegiatan ini bukan seremonial saja, akan tetapi dapat diaplikasikan di Rumah Tangga agar ibu-ibu dapat memilih, menciptakan, mengolah serta menyajikan pangan yang berkualitas, sehat dan bervariasi beragam, untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah tangga atau pekarangan.

Sehingga terciptanya generasi yang cerdas, hidup aktif dan produktif,” ujar Dyah Erti.

Untuk diketahui bersama, LCM B2SA merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun di Aceh, dan merupakan kegiatan kerjasama Dinas Pangan Aceh dengan TP-PKK Aceh.

Ibu dari dua orang putra itu menegaskan, ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis, mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia.

“Oleh karenanya, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di berbagai tingkatan wilayah. Mulai dari tingkat nasional sampai rumah tangga bahkan individu. Hal ini merupakan amanah UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012,” kata Dyah Erti.

“Lomba ini digelar sebagai upaya mencapai pemenuhan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman dengan pemanfaatan pekarangan pangan dan pengolahan pangan yang berbahan baku dari sumber daya lokal yang ada di sekitar kita. Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi terselenggaranya acara ini,” pungkas Dyah Erti.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa LCM BSA tahun ini hanya diikuti oleh 20 kabupaten/kota, karena ada 3 daerah yang tidak mengirimkan perwakilan, yaitu Aceh Timur, Singkil dan Pidie.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Pangan Lokal, Konsumsi Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Kuta Tingkatkan Imunitas Tubuh untuk Menangkal Covid-19 ini, juga diikuti oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Safrida Yuliani serta para Kepala Dinas Pangan dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Aceh. Ketua TP PKK Aceh mengikuti kegiatan ini secara daging via konferensi video.

Tak hanya membuka acara, via konferensi video Dyah Erti juga mengikuti proses penjurian. Setelah menilai semua kontestan, akhirnya tim juri memutuskan tim dari Aceh Selatan sebagai juara pertama, Aceh Tamiang sebagai juara kedua dan Aceh Utara sebagai juara ketiga. Sedangkan juara harapan diraih oleh tim dari Kabupaten Simeulue. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda