Beranda / Berita / Aceh / Ekonomi Aceh Tumbuh 3,3 persen

Ekonomi Aceh Tumbuh 3,3 persen

Sabtu, 09 Juni 2018 00:56 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Meski Masih di bawah rata-rata nasional dan sumatera, ekonomi Aceh tumbuh 3,3 persen dengan laju inflasi yang masih tinggi di bandingkan growth rate mencapai 39 persen (yoy).

BI Provinsi Aceh meyakini perekonomian Aceh akan membaik pada triwulan sebelumnya dengan laju inflasi yang terkendali, "Untuk mewujudkan hal ini diperlukan kerja sama yang sinergis antara BI, Pemerintah Aceh, dan institusi terkait." sebut Arifin Lubis kemarin

Fokus kebijakan BI kata Arifin Lubis yaitu pada upaya stabilisasi nilai tukar rupiah, kebijakan makroprudensial dan monitoring perkembangan ekonomi.

Sementara itu Perekonomian global 2018 diperkirakan tumbuh 3,9%, didorong oleh ekonomi US (estimasi tumbuh 2,9%) yang menjadi lokomotif utama penggerak ekonomi dunia. Pemulihan harga komoditas seperti minyak terus mengalami peningkatan ditengah penurunan harga batubara, sedangkan komoditas non energi akan tetap berada pada level yang tinggi, meski mulai sedikit terkoreksi penyesuaian portofolio global oleh investor.

Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I 2018 tumbuh 5,06%, didorong oleh permintaan domestik yang tetap tinggi. Pertumbuhan merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Meski demikian, kue ekonomi masih didominasi oleh Pulau Jawa sebesar 58,5%, diikuti Pulau Sumatera 22%, Pulau Kalimantan 7,9%, Pulau Sulawesi 6%, Bali 3,1%, dan papua 2,5%

Dalam laporannya BI juga menyebutkan Intermediasi perbankan kini membaik, dengan pertumbuhan kredit meningkat 8,5% dan non performing loan (NPL) 2,75% Perbaikan intermediasi perbankan terjadi diberbagai wilayah di Indonesia seiring dengan membaiknya risiko kredit.

Inflasi terkedali dalam rentang sasaran. Inflasi IHK tercatat 3,41% (yoy) masih dalam rentang target inflasi 3,5%. Nilai tukar masih tertekan seiring dengan penguatan dollar tehadap mata uang lain di seluruh dunia.

Berlanjutnya perbaikan ekonomi baik di negara maju dan berkembang mendorong solidnya perbaikan pertumbuhan ekonomi global. Pertumbuhan tahun 2018 secara global diperkirakan oleh World Economic Outlook (WEO) sebesar 3,9% dan Consensus Forecast (CF) 3,9%, sedangkan pada tahun 2019 oleh WEO  3,9% dan CF  3,7%. (j)


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda