Beranda / Berita / Aceh / FKMM di minta berkontribusi bangun Banda Aceh

FKMM di minta berkontribusi bangun Banda Aceh

Minggu, 06 Mei 2018 04:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SEAk MM membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Forum Komunikasi Alumni dan Mahasiswa Magister Manajemen (FKMM) Unsyiah periode 2017-2022.

Bertempat di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Kompleks Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (5/5/2018), kegiatan ini diikuti oleh 150 pengurus dan anggota FKMM Unsyiah dari berbagai kalangan.

Menurut Aminullah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum FKMM Unsyiah, selain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama keluarga besar MM Unsyiah, Raker ini bertujuan untuk melahirkan program-program yang bersinergi dengan pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat

"Selain untuk memperkuat organisasi, keberadaan FKMM harus bisa dirasakan oleh semua masyarakat dan benkontribusi dalam pembangunan daerah. Kita harus mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyrakat. Itu yang paling penting," katanya.

Ia kemudian memaparkan visi Pemko Banda Aceh saat ini dengan tiga pilar utama pembagunannya yakni dalam bidang Agama, Ekonomi, dan Pendidikan. "Pada bidang agama sudah jelas sesuai cita-cita kita semua untuk memperkuat pelaksanaan Syariat Islam sehingga pada saatnya nanti dapat kita terapkan secara kaffah di Banda Aceh."

"Dalam bidang ekonomi, tantangan kita adalah soal angka pengangguran dan kemiskinan. Untuk mengatasi hal tersebut, telah banyak program yang kita lakukan, salah satunya dengan memberdayakan pengusaha mikro agar mampu bangkit," katanya

"Baru-baru sebuah lembaga kuangan mikro syariah jug sudah kita resmikan untuk membantu permodalan bagi dunia usaha mikro di Banda Aceh. Dengan adanya lembaga ini, kita berharap para pengusaha kita tidak terlilit lagi dengan rentenir," katanya lagi.

Gebrakan lain, kata wali kota, dengan menghidupkan sektor pariwisata. "Setiap akhir pekan banyak warga kita yang ke luar daerah, dan itu tak bisa kita bendung tapi kita tak perlu kuatir karena dengan promosi secara masif dan besar-besaran kita akan mampu menarik lebih banyak wisatawan dari luar sebagai penggantinya sehingga perputaran uang tetap besar di Banda Aceh."

Ia menambahkan, berkat promosi yang dilakukan pihaknya secara kontinu lewat berbagai media, dunia pariwisata Banda Aceh saat ini mulai menggeliat. "Pasar kita semakin ramai, dan destinasi wisata kita juga semakin ramai dikunjungi wisatawan," katanya seraya meminta FKMM Unsyiah untuk ikut ‘menjual’  Banda Aceh ke dunia

Selanjutnya dalam bidang pendidikan, Pemko Banda Aceh kata wali kota juga terus berbenah untuk meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang, mulai dari PAUD, SD, dan SMP yang menjadi kewenangan pihaknya. "Kita terus berupaya untuk melahirkan sekolah-sekolah unggulan di Banda Aceh. Minimal satu kecamatan memiliki satu sekolah unggulan. Sekolah berkualitas akan menghasilkan lulusan yang berkualitas pula," katanya.

Menutup sambutannya, Aminullah mengharapkan kepada peserta untuk menyusun suatu MoU antara Pemko Banda Aceh dan FKMM Unsyiah, sehingga dapat selalu bersinergi dalam pembangunan kota. "Semoga kita semua dapat terus berkarya dan selalu memberikan yang terbaik bagi Kota Banda Aceh tercinta," pungkasnya. (Jun)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda