Beranda / Berita / Aceh / FKUB Aceh Salurkan Bantuan Sembako Kepada 100 Orang Marbot di Pesisir Aceh Besar

FKUB Aceh Salurkan Bantuan Sembako Kepada 100 Orang Marbot di Pesisir Aceh Besar

Rabu, 06 Mei 2020 23:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Im Dalisah
Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda  - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh menyalurkan bantuan sembako kepada 100 orang marbot (khadam) atau penjaga mesjid di wilayah pesisir Kabupaten Aceh Besar, Rabu, (5/5/2020). Hadir dalam kegiatan itu Plt Kepala Wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh H. Djulaidi Kasim, Ketua FKUB Aceh Nasir Zalba, Ketua dan sejumlah pengurus FKUB Aceh Besar, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar H. Abrar Zym, S.Ag, Kasi Bimas Kementerian Agama Aceh Besar H. Khalid Wardana, S.Ag, beserta muspika dan tokoh masyarakat setempat.

"Kami menilai marbot (khadam) atau penjaga mesjid di wilayah pesisir Aceh Besar sangat terdampak langsung dengan kondisi pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. Untuk itu, FKUB Aceh menilai mereka sangat layak menerima bantuan ini," ujar Ketua FKUB Aceh Nasir Zalba dalam siaran pers nya, Rabu, (6/5/2020).

Lebih dia menjelaskan paket sembako ini merupakan bantuan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kementerian Agama yang disalurkan melalui FKUB Aceh.

"Penyerahan paket bantuan sembako ini dipusatkan di dua titik, yakni di wilayah barat, Kecamatan Lhoknga, dan di wilayah timur di Kecamatan Baitussalam," jelas Nasir.

Sementara itu, Kepala Wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh H. Djulaidi Kasim mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Agama pusat melalui Gugus Tugas Covid-19 untuk meringankan beban masyarakat, khususnya marbot (khadam) atau penjaga mesjid di wilayah pesisir Kabupaten Aceh Besar.

"Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik dalam bulan Ramadhan ini," tutur Djulaidi.

Dalam kesempatan itu, pengurus FKUB Aceh meminta tokoh dan pemuka agama di Aceh untuk terus memberikan pemahaman dan pengertian kepada umat dan jamaahnya akan bahaya dan ancaman penularan covid-19 bagi keselamatan jiwa serta sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu. 

"Menyelamatkan diri dan keluarga dari wabah corona ini sebagai salah satu bentuk keimanan kepada Allah SWT," ucap mantan Kepala Kesbangpol Aceh ini.

Disamping itu, lanjut Nasir, pengurus FKUB Aceh juga meminta tokoh dan pemuka agama di Aceh untuk menghimbau umat agar mentaati anjuran pemerintah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, membatasi diri serta menjaga jarak.

"Pengurus FKUB Aceh juga meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk tetap menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar," tukas Nasir.

Nasir menambahkan pengurus FKUB Aceh juga mengajak seluruh pemuka agama, tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan dan seluruh umat beragama di Aceh untuk terus memelihara kerukunan umat beragama yang telah terjalin baik selama ini.

"Terutama saat bangsa dan negara kita seperti ini dengan menumbuhkan empati, peduli kepada sesama tanpa memandang suku, ras, dan golongan. Mari kita tunjukkan masyarakat Aceh adalah masyarakat yang berbudaya, beradab, egaliter, religius, dan sangat menghormati perbedaan dalam keberagaman," tutup Ketua FKUB Aceh Nasir Zalba. (Im)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda