Beranda / Berita / Aceh / Gempa Bumi di Pidie Jaya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Gempa Bumi di Pidie Jaya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Jum`at, 21 Agustus 2020 15:45 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Kamis (20/8/2020) malam. Kejadian gempa bumi yang tidak memicu tsunami ini mendapat respon atau tanggapan dari Kementerian ESDM.

Informasi dari BMKG pusat gempa bumi berada pada koordinat 96,12° BT dan 4,92° LU (19 km baratdaya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh) dengan magnitudo M5,0, pada kedalaman 10 km. Sementara informasi dari Geo Forschungs Zentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 96,09°BT dan 4,72°LU, dengan kedalaman 19 km dan magnitudo 4,5 mb. Sedangkan The United States Geological Survey, Amerika Serikat melaporkan bahwa pusat gempa bumi berada pada koordinat 96,084°BT dan 4,880°LU dengan kedalaman 27,7 km dan magnitudo M4,4.

Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas Sesar Besar Sumatra, Segmen Aceh Tengah, yang berarah relatif baratlaut-tenggara, dikutip dari laman ESDM Aceh, Jumat (21/8/2020).

Kondisi geologi daerah juga memperkuat dampak dari guncangan gempa bumi. Hal ini dinyatakan dalam laman ESDM Aceh, Jumat (21/8/2020), bahwa daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi tersusun oleh batu gamping Pra-Tersier, endapan sedimen Pra-Tersier hingga Tersier, batuan gunung api Kuarter serta aluvium. Pada daerah yang disusun oleh endapan aluvium, dan endapan Kuarter guncangan gempa bumi kemungkinan akan dirasakan lebih kuat karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek guncangan gempa bumi.

Gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, turut dirasakan guncangannya oleh warga di Pidie, Bener Meriah, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Besar hingga Banda Aceh.

Atas kejadian gempa bumi ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Pemerintah/BPPD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.(*)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda