Beranda / Berita / Aceh / Gerakan Menutup Aurat, FSLDK Aceh Gelar Serangkaian Agenda Serentak di Lima Wilayah

Gerakan Menutup Aurat, FSLDK Aceh Gelar Serangkaian Agenda Serentak di Lima Wilayah

Sabtu, 22 Februari 2020 16:37 WIB

Font: Ukuran: - +


300-an peserta long march dalam aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2020 di Wilayah Langsa. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK Aceh mengadakan Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) dengan tema "Hijab Bukti Cinta" yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Aceh sejak 20-23 Februari 2020.

Kegiatan tersebut berupa talkshow, GEMAR Go to School, long march (gerak jalan jauh) disertai bagi-bagi hijab, handshock, kaus kaki yang dilaksanakan di lima wilayah yakni Banda Aceh - Aceh Besar, Lhokseumawe - Bireuen, Aceh Tengah, Langsa dan Aceh Tenggara.

Ketua Jaringan Muslimah Daerah (Jarmusda) FSLDK Aceh Nurhakiki mengatakan, kegiatan ini menjadi gerakan penting untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menutup aurat secara sempurna merupakan kewajiban setiap muslim dan muslimah.  

"Sama-sama menyadarkan kembali bahwa menutup aurat adalah perintah Allah Swt. Tidak boleh disepelekan, apalagi coba didiskriminasikan oleh pihak tertentu," ungkap Nurhakiki kepada Dialeksis.com, Sabtu (22/2/2020).

"Yang belum tergerak menutup aurat secara sempurna, ayo sama-sama berubah. Kemudian untuk pihak lain yang ingin mendiskriminasikan hijab. Ingat, ini perintah Allah bagi kami kaum muslimin. Kami punya hak menutup aurat," tambahnya.

Ketua Jarmusda Aceh itu berharap, tiap muslim dan muslimah harus lebih percaya diri (PD) dalam memakai pakaian syar'i. Di manapun, kapanpun.

"Ini sudah konsekuensi menjadi seorang muslim dan muslimah, semoga Allah senantiasa kuatkan kesadaran kita terhadap perintah menutup aurat ini," pungkas Nurhakiki.

Selanjutnya Ketua Puskomda FSLDK Aceh Ilham Akbar berharap, gerakan ini semoga bisa menunjukkan kembali semangat kepada publik bahwa masih ada orang-orang yang peduli terhadap kesempurnaan menutup aurat, baik bagi muslim maupun muslimah.

"Terlebih kita daerah yang menerapkan syariat Islam, maka gerakan ini sudah sepatutnya digencarkan agar terus terjadi perbaikan di masa yang akan datang," pungkasnya. 

Untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, long march akan dilaksanakan pada Minggu (23/2/2020) dimulai dari Simpang Jambo Tape menuju ke Tugu Simpang Lima Banda Aceh. (sm)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda