Beranda / Berita / Aceh / Hadiri Operasional Perdana Penerbangan Susi Air, Penjabat Bupati Mirzuan: Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Hadiri Operasional Perdana Penerbangan Susi Air, Penjabat Bupati Mirzuan: Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 23 Maret 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri operasional perdana penerbangan perintis Maskapai Susi Air tahun 2024 di Bandara Rembele Bener Meriah. [Foto: Diskominfo BM]


DIALEKSIS.COM | Takengon - Penjabat Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri operasional perdana penerbangan perintis Maskapai Susi Air tahun 2024, yang menghubungkan rute penerbangan Rembele-Blangkejeren Gayo Lues (PP). Acara ini berlangsung di Terminal Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah pada Kamis (20/3/2024).

Penerbangan perdana ini merupakan bagian dari penerbangan bersubsidi langsung dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. PT. Susi Air bertanggung jawab atas operasional penerbangan perintis ini, yang akan melayani rute penerbangan Rembele - Blangkejeren (PP) dan Blangkejeren - Kuala Namu Medan (PP).

Penjabat Bupati Mirzuan menyambut gembira operasional perdana penerbangan perintis Maskapai Susi Air ini. Dia menyatakan bahwa keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk mengoperasikan kembali Bandara Udara Rembele merupakan langkah tepat, terutama setelah vakum operasional selama hampir lima tahun akibat pandemi Covid-19.

"Operasional ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan di wilayah tengah, khususnya di Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah," ujar Mirzuan.

Menurutnya, operasional penerbangan perintis ini adalah langkah awal untuk mewujudkan harapan wilayah tengah, terutama Aceh Tengah dan Bener Meriah, untuk kembali beroperasi setelah terakhir aktif pada tahun 2019.

Kepala Kantor Bandara Rembele, Rahmat Subhan Fajri, S.Kom, MM, menekankan bahwa penerbangan rute perintis ini adalah bagian dari program unggulan Kementerian Perhubungan. Ini merupakan solusi transportasi alternatif, terutama bagi wilayah yang terisolir atau belum dijangkau oleh kendaraan lain.

"Penerbangan lintas pegunungan dengan maskapai Susi Air ini sangat menghemat biaya dan waktu perjalanan, dengan kapasitas 10-12 penumpang dan waktu tempuh hanya 25 menit antara Rembele dan Blangkejeren," ungkap Subhan.

Informasi tarif penerbangan Susi Air untuk rute Takengon – Gayo Lues pada hari Rabu dan Sabtu adalah Rp. 240.340,-, dengan waktu keberangkatan pukul 08.53 WIB. Sementara itu, tarif penerbangan Gayo Lues - Medan pada hari yang sama adalah Rp. 260.870,-.

Keberadaan penerbangan perintis ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tengah, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda