Beranda / Berita / Aceh / HARLAH NU ke-96, Kautsar Sebut NU Aset Negara Dalam Menjaga Perdamaian Indonesia

HARLAH NU ke-96, Kautsar Sebut NU Aset Negara Dalam Menjaga Perdamaian Indonesia

Senin, 31 Januari 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kautsar Muhammad Yus. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan HARLAH NU ke-96 merupakan peringatan penting bagi umat beragama di Indonesia.

Hal ini juga diungkapkan oleh Politisi Partai Demokrat Aceh, Kautsar Muhammad Yus saat diwawancara Senin (31/1/2022). “Secara pribadi saya mengucapkan selamat kepada Naudhatul Ulama (NU) yang ke 96, merawat kebersamaan dan NU bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.

“NU juga merupakan sebuah aset bangsa yang telah berjuang kemudian juga melindungi tanah air kita sekaligus juga organisasi yang paling penting dalam merawat kebhinekaan kita diantara umat beragama di Indonesia dan organisasi dalam merawat kemanusiaan, dan NU adalah aset bagi semua kita, aset bagi rakyat Indonesia, karena NU merupakan aset bersama, tentu kita mempunyai rasa memiliki dan kontribusi NU juga sangat bersar untuk kita semua,” tambahnya.

Kemudian, Kautsar menyampaikan, NU dalam hal ini punya khittahnya. “Selama NU masih berada dalam khittahnya, maka kita tidak perlu was-was, baik dalam kebersamaan Republik dan Kemanusiaan,” ujarnya.

Selanjutnya, dirinya mengatakan, bahwa NU sendiri juga telah menghadirkan tokoh-tokoh hebat seperti Gus Dur yang sudah memberikan kontribusi besar dalam kemanusiaan dan menjaga perdamaian NKRI.

Sedangkan di Aceh, kata kautsar, NU juga besar di Aceh, karena masyarakat Aceh mayoritas bermazhab Syafi’i dan NU adalah manivestasi dari mazhab Syafi’i.

“Tentu hampir semua daerah-daerah di Aceh pasti memiliki irisan darupada NU sendiri. Dan kita cukup berbangga bahwa Abu Mudi salah seorang Ulama Kharismatik kita yang sangat kita banggakan juga masuk dalam kepengurusan PBNU yang baru ini,” sebutnya.

Lebih lanjut, Kautsar mengatakan, setiap kepengurusan PBNU selalu ada perwakilan Ulama-ulama Kharismatik Aceh di pusat. [RED]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda