Beranda / Berita / Aceh / Hilang Selama 6 Tahun, Mantan Kepala Kantor Pos Peureulak Ditangkap Polisi

Hilang Selama 6 Tahun, Mantan Kepala Kantor Pos Peureulak Ditangkap Polisi

Kamis, 28 April 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

KM (40), mantan Kepala Kantor Pos Peureulak yang berhasil ditangkap Unit Tipikor Satreskrim Polres Aceh Timur bersama anggota Resmob, Senin (25/4/2022) malam. [Foto: dok. Polres Aceh Timur]


DIALEKSIS.COM | Idi - Unit Tipikor Satreskrim Polres Aceh Timur bersama anggota Resmob, Senin (25/4/2022) malam berhasil mengamankan KM (40), mantan Kepala Kantor Pos Peureulak tahun 2010 sampai dengan 2015 yang menghilang sejak tahun 2016 terkait dugaan kasus korupsi dana pensiun (TASPEN).

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono, S.I.K, mengatakan KM ditangkap di rumahnya setelah pihaknya memperoleh informasi bahwasanya KM sekarang bersembunyi di sebuah tambak di daerah Sungai Lung Kecamatan Langsa Lama.

“KM menjadikan tempat persembunyiannya untuk bekerja terkadang menginap. Dari informasi tersebut anggota kami mulai melakukan pengintaian dan tepatnya pada Senin (25/4/2022) sekira Pukul 18.45 WIB anggota kami melihat KM keluar dari tambak untuk pulang ke rumahnya. Anggota yang terus mengikutinya langsung mengamankan KM di rumahnya di Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Selanjutnya KM dibawa ke Polres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, sebelumnya KM di laporkan ke SPKT Polres Aceh Timur dengan nomor Laporan Polisi: Lp/17/III/2016/SPKT, tanggal 7 Maret 2016 dan yang bersangkutan tidak pernah hadir/tidak memenuhi panggilan sampai dengan pemanggilan I dan II sebagai saksi. 

"Semenjak itulah KM menghilang dari keberadaannya kurang lebih 6 tahun 1 bulan sejak bulan Maret 2016 hingga tertangkap kemarin," sebutnya.

Kasat Reskrim juga menginformasikan, kerugian negara yang diakibatkan oleh KM hasil Audit BPKP sebesar Rp.785.922.680,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Dua Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah). [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda