Beranda / Berita / Aceh / Ini kelebihan JKA Plus

Ini kelebihan JKA Plus

Sabtu, 10 Februari 2018 17:10 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh di sektor kesehatan telah membuat kebijakan dan program Jaminan Kesehatan Aceh di mulai kepemimpinan Irwandi Yusuf sewaktu menjadi Gubernur Aceh periode 2006-2012. Saat ini dirinya terpilih kembali menjadi gubernur Aceh hasil Pilkada 2017 untuk kedua kalinya.

Waktu kampanye di Pilkada 2017 Irwandi Yusuf berjanji akan melanjutkan kebijakan JKA. Namun dirinya menyatakan akan membuat lebih baik dari kebijakan program JKA. Hadirlah konsep JKA plus yang dibuat dan dijalankan Irwandi Yusuf.

Mungkin publik masih bertanya-tanya apa yang membedakan kebijakan JKA dahulu dengan JKA Plus era now. Secara khusus Dialeksis bertemu Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT, K-Spine, FICS, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUZA. Menurutnya kebijakan dan program JKA Plus yang dijalankan gubernur Aceh memiliki kelebihan dari pelayanan JKA dari sebelumnya.

"Nantinya pasien akan dibantu dalam persoalan administrasi serta urusan dokumen lainnya. Jadi pasien tidak direpotkan urusan perihal itu", ujarnya.

Azharuddin mendetail kebijakan dan program JKA plus, nantinya masyarakat fakir dan miskin Aceh mendapat perlakuan dan perhatian lebih dari Pemerintah Aceh, baik dari aspek kesehatan maupun kesejahteraannya.

"Urusan kesehatan setiap masyarakat (pasien) berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan dilayani, meskipun pasien belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK). Prinsip pelayanannya adalah  setiap pasien tidak boleh kembali pulang ke rumah setelah mereka sampai di fasilitas kesehatan" tegasnnya.

Masih menurut Azhar penerapan JKA Plus akan memberikan pelayanan bagi fakir, jika tidak memiliki alat transportasi akan dijemput dengan ambulance yang layak dan tidak membahayakan.

"Pihak rumah sakit akan menyediakan makanan tiga kali sehari, bagi satu orang penunggu pasien yang di rawat tersebut. Pertimbangannya pasien miskin minim biaya itu selama ini tidak ada yang menemani akibat tingginya biaya makan selama perawatan. Harapan kami ke depannya pasien miskin ditemani sanak keluarganya" rincinya.

Bagi pelakuan khusus disabilitas JKA Plus akan menyediakan bantuan penanganan pelayanan kesehatan dan bantuan untuk kemampuan produktivitasnya melalui pemberian alat yang tidak dicover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), misalnya pemberian kaki palsu, tangan palsu, kursi roda, dan alat lain yang mendorong kemandirian para warga disabilitas.

"Luar biasanya JKA Plus nantinya akan mengcover orang tua dan jompo yang tidak memiliki keluarga atau ditelantarkan oleh keluarganya. Bentuk pelayanannya bagi orang tua jompo menyediakan rumah sejahtera yang dilengkapi dengan sarana berkumpul pada orang tua tersebut, serta memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian gizi khusus manula" tegas Chairman AOSpine Asia Pasific untuk Indonesia.(A)




Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda