Beranda / Berita / Aceh / Ini Tips Bersepeda Dimasa New Normal

Ini Tips Bersepeda Dimasa New Normal

Minggu, 26 Juli 2020 00:00 WIB

Font: Ukuran: - +






DIALEKSIS.COM | Jakarta - Memasuki masa New Normal masyarakat mulai memberanikan diri beraktivitas di luar rumah. Salah satu aktivitas yang menjadi pilihan adalah bersepeda.


Musisi sekaligus pesepeda, Muhammad Pradana Budiarto mengatakan walau kegiatan bersepeda sudah bisa dilakukan, masyarakat harus tetap mencari informasi mengenai protokol kesehatan.


"Teman-teman pesepeda harus baca terus informasi mengenai protokol kesehatan sampai menemui cara yang tepat dan bisa dilakukan,” kata Ditto yang dikutip di tempo.co, Minggu (26/7/2020).


Berikut Tips Bersepeda dimasa New Normal :



1. Pilih jalur yang sepi

Salah satu cara menghindari penularan virus corona adalah menghindari kerumunan. Hal tersebut juga perlu dilakukan ketika bersepeda. Usahakan bermain sepeda di jalur yang sepi. “Kita tidak tahu siapa yang sakit, siapa yang sehat, saya lebih menyarankan bersepeda di tempat yang sepi,” ucap Ditto.


2. Pastikan semua kelompok sehat

Apabila hendak bersepeda secara berkelompok, harus dipastikan seluruh anggota dalam keadaan bebas virus corona agar tidak menularkan anggota kelompok yang lain.


3. Langsung pulang setelah bersepeda

Setelah selesai bersepeda, sebaiknya langsung pulang ke rumah, hal tersebut untuk menghindari risiko penularan virus corona di tempat umum. Hindari juga kumpul-kumpul yang menciptakan kerumunan.


4. Perhatikan penggunaan masker

Ditto mengatakan, ketika bersepeda dengan intensitas tinggi, pesepeda sebaiknya melepas masker. “Kalau intensitas rendah dan waktu istirahat harus dipakai lagi maskernya,” sebut Ditto.


5. Gunakan jam tangan olahraga

Jam tangan dapat digunakan untuk menghitung detak jantung. Ketika kecepatan detak jantung sudah melewati batas, pesepada harus beristirahat. “Ada kejadian kolaps ketika bersepeda, kemungkinan dia tida melihat kondisi detak jantungnya. Kalau sudah tinggi harus berhenti,” tutup Ditto.

Keyword:


Editor :
Mulyana Syahriyal

riset-JSI
Komentar Anda