Beranda / Berita / Aceh / Jelang Idul Adha, DPPKP Pastikan Keamanan Pangan di Kota Banda Aceh

Jelang Idul Adha, DPPKP Pastikan Keamanan Pangan di Kota Banda Aceh

Jum`at, 24 Juli 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Mulyana Syahriyal

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang memasuki hari raya Idhul Adha, Dinas Pangan Pertanian Perikanan dan Kelautan (DPPKP) Kota Banda Aceh melakukan tes residu pestisida dan chlorine (pemutih) terhadap sejumlah Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT) di kantor DPPKP, Kota Banda Aceh.

Kepala DPPKP Kota Banda Aceh Ir. Zulkifli Syahbuddin mengatakan, jenis pangan segar yang diuji berupa beras lokal putih dan merah, daging sapi, apel, semangka dan pir. Sedangkan untuk jenis sayuran yaitu tomat, sawi, cabe merah, kembang kol, bawang merah, labu dan wortel. Sampel pangan ini diambil dari sejumlah pasar tradisional di Kota Banda Aceh.

“Sampel ini kita ambil secara random, di beberapa pasar tradisional di Kota Banda Aceh,” ucap Zulkifli Syahbuddin, Kamis (23/7/2020).

Zulkifli Syahbuddin menjelaskan, selain menjadi salah satu kegiatan rutin, pengawasan pangan segar kali ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar di Kota Banda Aceh jelang hari raya Idul Adha 1441 H.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pangan Aceh dan Balai Besar POM Aceh untuk melakukan uji laboratorium jika ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Wahyuni Wahfar, S.Pt, M.Si mengatakan, dari sejumlah pangan yang telah uji umumnya tidak mengandung bahan kimia, hanya apel saja yang ada mengandung pestisida.

“Alhamdulillah dari hasil tes kita hari ini hampir semua negatif hanya apel yang berasal dari Medan itu ternyata mengandung positif pestisida,” ujarnya.

Terhadap temuan pangan yang tercemar bahan kimia akan dilakukan tindak lanjut dengan membawa sampel pangan tersebut ke laboratorium Dinas Pangan Aceh untuk di uji secara kuantitatif.

“Yang positif ini akan kita lanjutkan dengan tes lanjutan dengan mengambil sampel yang lebih besar. Nanti akan ada uji laboratoriumnya,” tutupnya.(MS)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda