Beranda / Berita / Aceh / Jika Bimtek Ngotot Dilaksanakan, DPRK Bireuen Akan Ajukan Hak Interpelasi Kepada Bupati

Jika Bimtek Ngotot Dilaksanakan, DPRK Bireuen Akan Ajukan Hak Interpelasi Kepada Bupati

Minggu, 17 Oktober 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid mengajak para keuchik yang ada di Bireuen khususnya Ketua Badan Kerja Sama Antar Gampong (BKAG) yang tersebar di 17 Kecamatan untuk sama-sama menolak kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK/Isteri Keuchik) yang diselenggarankan oleh pihak ketiga, yaitu Lembaga Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah (LPKPD) yang menguras dana desa Rp 12 Juta/Gampong.

Abu Suhai, sapaan akrab Suhaimi Hamid mengatakan, jika Bimtek Ketua PKK ini ngotot digelar maka anggota DPRK dari PNA akan melakukan Hak Interpelasi kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani. 

"Jika Bimtek ini ngotot dilaksanakan, kita akan ajukan Hak Interpelasi hingga sampai pada Hak Angket," kata Abu Suhai, Minggu (17/10/2021) kepada Dialeksis.com.

Menurut Abu Suhai seharusnya keberadaan Dinas DPMPKB Bireuen dan Inspektorat Kabupaten Bireuen dapat mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dengan dana desa. Apakah dampak dari dana desa selama ini bisa dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat gampong. 

"Bukan hanya duduk diam tanpa mengevaluasi penggunaan dana desa," ucap Abu Suhai.

Lanjut Abu Suhai, memang tidak salahnya Bimtek dilakukan jika berdampak untuk kesejateraan gampong dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Bireuen saat ini sangat disayangkan masih banyak orang miskin dan masih banyak anak-anak muda gampong sudah terjerumus sebagai pemakai bahkan pengedar narkoba. Seharusnya program Pemkab Bireuen membangun desa adalah dengan cara membuat program-program jitu untuk memberantaskan kemiskinan dan juga memberantaskan narkoba. Bukan program yang hanya terkesan cari untung," pinta Politisi PNA Bireuen ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Keuchik dan Isteri Keuchik (Ketua PKK) di Bireuen mulai diajak ikut Bimtek Lifeskill Penguatan dan Pengelolaan Progran PKK berbayar yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Santika Premiere Dyandra Medan pada tanggal 23 sampai dengan 26 Oktober 2021 Gelombang Pertama, Gelombang Kedua akan berlangsung 27-30 Oktober 2021.

Satu gampong diwakili oleh dua orang peserta dan membayar Rp 12 Juta. Jika Bimtek ini diikuti oleh 609 gampong yang ada di Bireuen, maka puluhan milyar dana desa di Bireuen terpakai untuk Bimtek. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda