Beranda / Berita / Aceh / Kakanwil Kemenag Aceh: Metode Dakwah Sudah Bergerak ke Arah Lebih Maju

Kakanwil Kemenag Aceh: Metode Dakwah Sudah Bergerak ke Arah Lebih Maju

Kamis, 30 Juni 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menyerahkan hadiah kepada para pemenang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI), Kamis (30/6/2022) di Aula Kemenag. [Foto: dok. Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menutup secara resmi Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) sekaligus menyerahkan hadiah kepada peserta terbaik, Kamis (30/6/2022) di Aula Kemenag.

"Ini merupakan bentuk perhatian Kementerian Agama terhadap bagaimana syiar agama itu terus tersosialisasikan, bisa terinformasikan kepada masyarakat, baik melalui metode lisan, tulisan, sekarang bahkan di era digital, melaui teknologi informasi, seperti film" ujar Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa metode dakwah sekarang ini sudah bergerak ke arah lebih maju, sehingga dakwah tidak lagi menoton.

"Salah satu upaya penyiaran dakwah, yang banyak diminati terutama kaum milenial adalah seperti sinetron, film, Youtube, Instagram dan juga Tiktok," ungkapnya.

Iqbal menilai setelah menonton cuplikan film-film Islami tersebut, dakwah sudah lebih berkembang, sudah mengakomodir semua lini, mengakomodir keberagaman termasuk dari agama lain. Situasi kerukunan yang terjadi di Provinsi Aceh.

"Ketika penduduk rukun, harmonis akan memperkuat keutuhan negara ini," tegasnya.

"Saya juga mengapresiasi terhadap sutradara film film ini, di Aceh juga memiliki sutradara-sutradara hebat, tidak hanya di Ibu Kota Negara. Dan bisa mewakili Aceh ke tingkat nasional," sambungnya.

Surat Keputusan penetapan dewan juri KFPI atas penetapan pemenang dibacakan langsung oleh perwakilan dewan juri, H Zulfikar MA pada kegiatan Penganugerahan Karya Terbaik Kompetisi Film Pendek Islami.

"Aldy", film yang disutradarai Hadi Ramnit menjadi pemenang terbaik I pada KFPI tingkat Provinsi Aceh tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.

Film produksi Anoma X Kinemax ini akan mewakili Aceh ke tingkat nasional bersama dua film lainnya yaitu, "Jiwa yang Hilang" sebagai juara II dan "Syiar dan Syair" sebagai juara III. [KA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda