Beranda / Berita / Aceh / Kasi Sarpras DPDA Bertemu Tiyong, Upaya Meredamkah?

Kasi Sarpras DPDA Bertemu Tiyong, Upaya Meredamkah?

Rabu, 27 April 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. Samsul Bahri alias Tiyong memberikan statemen adanya mafia di DPDA melalui media sosial. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terkait pernyataan Samsul Bahri alias Tiyong yang di laman media sosial yang mengatakan bahwa Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) diduga jadi mafia binaan Kadis Dayah tidaklah benar.

Dialeksis.com, Rabu (27/4/2022) menghubungi langsung Kasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA), Mansur ST menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.

“Insyaallah hal tersebut tidak benar. Jadi ketika pernyataan tersebut mencuat ke publik, malam itu juga saya sekitar jam 12 malam langsung bertemu dengan Bapak Tiyong,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (27/4/2022).

Seharusnya, kata Dia, ketika ada suatu permasalahan baiknya langsung diperjelas dengan orang yang bersangkutan, jangan membuat statemen seperti itu. “Saya tidak seperti, malam itu statement tersebut langsung ditarik oleh Bapak Tiyong,” jelasnya.

Dalam hal ini, kata Mansur, menurutnya, Tiyong berpikir bahwa saya adalah orang yang seperti disebutkan (Mafia). “Saya tidak ada perlawanan apapun, saya hanya berserah diri kepada Allah SWT saja, jadi ketika pertemuan itu saya langsung berbicara dengan Tiyong terkait hal tersebut. saya tegaskan sekali lagi saya tidak berbuat seperti itu,” tegasnya.

Oleh karena itu, setelah pertemuan itu, kata Mansur, Tiyong juga sudah minta maaf kepada saya (Mansur). “Beliau langsung mengatakan setelah berbincang-bincang dengan saya, bahwa pandangan beliau langsung berubah, ‘Setelah kamu berjumpa dengan, ternyata tidak seperti yang dibicarakan oleh orang diluar sana’. Saya secara pribadi sudah 10 tahun di DPDA, tidak pernah berbuat seperti ini, saya hanya menjalankan tugas dan arahan selama ini,” ungkapnya.

Mansur menegaskan, bahwa permasalahan ini sudah selesai. “Sudah saling bertemu dan berbicara dan juga sudah saling minta maaf juga, jadi hal yang harus diperdebatkan lagi,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda