Beranda / Berita / Aceh / Kawula Muda Membludak Padati Tausiah Ustaz Hanan Attaki di Masjid Oman

Kawula Muda Membludak Padati Tausiah Ustaz Hanan Attaki di Masjid Oman

Sabtu, 24 Februari 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

Ribuan umat Islam yang didominasi kawula muda antusias mengikuti pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Oman Al-Makmur, Kota Banda Aceh, Jumat, (23/2/2024) malam. [Foto: Akil/Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ribuan umat Islam yang didominasi kawula muda antusias mengikuti pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Oman Al-Makmur, Kota Banda Aceh, Jumat, (23/2/2024) malam.

Menurut pantauan Dialeksis.com, Ustaz pendiri gerakan pemuda hijrah tersebut hadir dan menyapa jamaah, tepat pukul 20.45 WIB dan kemudian menyampaikan tausiah bertajuk "Another Level of Pain".

Dalam ceramahnya, UHA menyampaikan bahwa inti dari another level of pain adalah bagaimana kita berdamai dengan rasa sakit yang sedang kita alami.

“Baik itu urusan karier, urusan jodoh, urusan rumah tangga, mental problem, bagaimana caranya kita walaupun sakit masih bisa bilang gwenchanayo,” ujar UHA di hadapan ribuan kawula muda yang memenuhi Masjid Oman.

Selain itu, UHA menceritakan tentang kesabaran hati seorang jurnalis senior di Gaza yang harus kehilangan ketiga anaknya akibat serangan militer Israel. 

“Seorang jurnalis senior di Gaza, 3 anaknya syahid, beliau ditanya bagaimana keadaannya, Kata beliau ya sudah aku gakpapa. Sambil nangis masih bisa bilang aku gakpapa,” kisah UHA.

Ustaz lulusan Universitas Al-Azhar tersebut juga menceritakan bagaimana para Nabi dan Rasul juga diberikan ujian oleh Allah. Kendati begitu, Nabi dan Rasul justru semakin sabar dan tabah akan ujian dari Allah. 

“Mulai dari Nabi Ayyub, Nabi Musa, Nabi Muhammad, semua diberikan ujian oleh Allah. Tapi Nabi masih bisa bilang aku gak papa,” ujar UHA. 

Ustaz Hanan juga mengajak seluruh kawula muda yang hadir agar sabar dan tabah akan ujian dari Allah dan tidak mudah menyalahkan takdir.

“jadi another level of pain justru ketika kita menggap Allah tidak adil, justru ketika kita merasa salah diciptakan sebagai manusia,” ujar UHA.

Pada kegiatan yang diinisiasi Akrab.in tersebut, UHA tetap dengan gaya ceramahnya yang menggunakan bahasa sederhana dan mudah diterima kalangan muda.

UHA yang didampingi Ustaz Amri Fatmi, juga sesekali menggunakan Bahasa Aceh sehingga membuat jamaah antusias mendengarkan tausiah selama lebih kurang 120 menit tersebut.

Jalal Alrumi, salah seorang jamaah kepada Dialeksis.com mengapresiasi kedatangan UHA di Masjid Oman serta kehadiran ribuan umat memenuhi masjid.

"Meski tadi sempat desak-desakan untuk masuk, akhirnya bisa ikut kajian Ustaz Hanan secara langsung," kata Jalal kepada Dialeksis.com, Jumat, (23/2/2024)

Jalal mengharapkan gerakan dakwah untuk kalangan anak muda seperti ini agar lebih rutin diselenggarakan di Kota Banda Aceh.

"Harapannya ya Akrab.in sering-sering aja undang Ustaz Hanan ke sini. Sebab anak muda Aceh juga banyak yang galau, mental healt, perlu iman booster pokoknya," ujar Jalal.

Sementara itu, menurut Pengurus Masjid Oman Al-Makmur kehadiran jamaah ini di luar perkiraan penyelenggara.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda