Beranda / Berita / Aceh / Ketum PB HMI Harapkan Pengurus HMI Lhokseumawe-Aceh Utara Bangun Ekonomi Masyarakat

Ketum PB HMI Harapkan Pengurus HMI Lhokseumawe-Aceh Utara Bangun Ekonomi Masyarakat

Senin, 23 Agustus 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


ketua umum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Periode 2021-2023, Raihan Ariatama resmi melantik kepengurusan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Periode 2021-2022, Aula DPRK Kota Lhokseumawe, Sabtu malam, (21/08/2021).

Dari rilis yang didapat oleh Dialeksis.com, Senin (23/08/2021), pelantikan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara yang bertema 'Elaborasi Gerakan Islam Menuju Kepemimpinan Profetik Agar Terwujudnya Tatanan Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah SWT' ini dihadiri oleh para presidium Korsp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Badko HMI Aceh, para Pengurus Cabang HMI se-Aceh, para Pimpinan Kampus dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Lhokseumawe dan kabupaten Aceh Utara serta organisasi Cipayung, dan Organisasi Mahasiswa, pelantikan dilaksanakan dengan mengutamakan aturan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mematuhi anjuran pemerintah 3M.

ketua umum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli menyebutkan bahwa Ketum PB HMI Raihan Ariatama baru pertama kali datang ke Aceh, "Acara pelantikan yang dibuka dengan tarian Aceh ranup lampuan, membuat hadirin dan Raihan takjub terutama dengan adat dan budaya Aceh, dan Ketum Raihan sendiri pertama kali ke Aceh, dan Alhamdulillah kehadirannya pertama di acara pelantikan HMI Lhokseumawe Aceh Utara," kata Muhammad Fadli, Ketum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, (21/08/2021) kepada awak media saat itu.

Dikatakan juga oleh Fadli, dalam menanggapi tema pelantikan yang diusung, hal yang penting disini tentang kepemimpinan yang profetik, bagaimana kita mentauladani nabi Muhammad yang sukses dalam kepemimpinannya. "Sehingga HMI ini bisa menjadi insan yang selalu berjuang dan berpartisipasi dalam menjawab keluhan ditengah masyarakat,"jelas Fadli

"Dimasa kepengurusannya nanti, banyak terobosan yang harus dilakukan bersama-sama. "Dan menjalankan harapan umat dan bangsa sebagaimana mission HMI," papar Fadli.

Dalam meningkatkan Indeks kepercayaan masyarakat, Fadli juga meminta kepada seluruh kader HMI agar menjalankan peran sertanya sebagai kader.

Fadli juga menekankan, tidak ada orang yang sukses tanpa orang sekitar, "Karena kita hebat karena banyak orang-orang setia yang senantiasa mendampingi kita," pungkasnya.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Periode 2021-2023, Raihan Ariatama resmi melantik kepengurusan HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Periode 2021-2022, Aula DPRK Kota Lhokseumawe, Sabtu malam, (21/08/2021). [Foto: Dialeksis]

Dikesempatan pelantikan itu, Ketum PB HMI dalam pidato sambutannya menekankan tentang bagaimana berHMI dan tetap turut serta dan berpartisipasi dalan pembangunan negeri.

Karena, menurut Alumni Ilmu politik dari Universitas Gajah Mada itu, sumberdaya manusia adalah salah satu indikator pembangunan ekonomi yang sangat tinggi signifikansinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan suatu bangsa.

"Itu menjadi tanggung jawab kita sebagai kader HMI untuk Fokus terhadap Gerakan gerakan intelektual, terutama Aceh utara dan Lhokseumawe butuh itu," terang Raihan Ariatama.

Lebih lanjut, setelah mempelajarinya bahwa Aceh Utara adalah pusat peradaban dahulunya. "Karena memang dibibir pantai timur sumatra berada di selat malaka yang mana merupakan pusat perdagangan terbesar didunia hingga hari ini," lanjut Raihan.

Masih menurut Raihan, Kenapa Indonesia masih belum bisa bangkit, pertanyaannya kembalikan pada kita apakah kita punya kemauan apa tidak untuk membangkitkan itu. 

Ia mendorong, agar para kader HMI meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan. "Saya rasa perhatian pemerintah daerah kepada temen temen (HMI-red) harus dijawab dengan kualitas yang lebih bagus, harus dijawab dengan kontribusi yang besar juga terhadap pembangunan Aceh Utara dan Lhokseumawe,"tutup alumni UGM itu, yang berkelahiran Padang Sumatra barat. (*)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda