Beranda / Berita / Aceh / Khairil Miswar Keluhkan Pelayanan Puskesmas Peusangan, Ini Respon Kadinkes Bireuen

Khairil Miswar Keluhkan Pelayanan Puskesmas Peusangan, Ini Respon Kadinkes Bireuen

Kamis, 17 Juni 2021 07:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Salah seorang pasien, Khairil Miswar, yang ingin membuat rujukan di Puskesmas Kecamatan Peusangan untuk berobat ke RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (16/6/2021), mengeluhkan proses pelayanan Puskesmas tersebut.  

Melalui akun media sosial Facebook miliknya, Khairil Miswar mengungkapkan rasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan pihak Puskesmas Peusangan. 

Berikut keluhan Khairil Miswar terhadap pelayanan Puskesmas Peusangan setelah mendapatkan izin darinya untuk dipublikasi.

Barusan saya ke Puskesmas Peusangan untuk membuat rujukan dalam rangka berobat ke RSU Fauziah. Sampai di sana, pihak Puskesmas mengatakan tidak bisa mengeluarkan rujukan pada hari Rabu dan Sabtu.

Lalu saya menjumpai Kepala Puskesmas untuk menanyakan hal tsb. Jawaban beliau Puskesmas Peusangan tidak bisa mengeluarkan rujukan pada hari Rabu dan Sabtu dengan alasan telah ada komitmen dengan BPJS

Setelah mendengar jawaban itu, saya meminta Kepala Puskesmas untuk membuat keterangan tertulis dengan disertai tanda tangan beliau, tapi beliau menolak tanpa alasan yang jelas. Karena sudah terlalu lama berdebat, saya pun pamit. 

Jadi, saya sebagai masyarakat merasa dirugikan dengan kebijakan konyol seperti ini, kebijakan yang seolah melarang orang2 untuk sakit pada hari Rabu. 

Karena itu sebagai rakyat, saya meminta pandangan dari Bupati Bireuen dan DPRK Bireuen terkait kebijakan yang sama sekali tidak masuk akal ini. 

Hari Pelayanan Tetap Harus Memberikan Rujukan

Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan A Gani, menyampaikan dirinya setelah mendapatkan kabar tersebut langsung menelpon kepala Puskesmas Peusangan. Kata dr Irwan seharusnya di hari pelayanan tetap memberikan rujukan.

"Mungkin dalam hal ini orang di Puskesmas terbawa dengan kebijakan BPJS. Kebijakan BPJS, misalnya kunjungan dan rujukan melebihi dari yang sudah ditentukan kalau tidak tercapai terjadi pemangkasan biaya. Jadi Puskesmas berupaya menekan angka rujukan,” kata dr Irwan A Gani menjawab Dialeksis.com, Rabu (16/6/2021).

dr Irwan memang mengakui dalam hal ini keliru. Apalagi hari kerja tidak memberikan rujukan ini keliru. Pun demikian, kata kepala Dinas Kesehatan Bireuen persoalan ini sudah ia perintahkan langsung kepala Puskesmas untuk memberikan rujukan kepada Pasien tersebut.

"Ini mungkin komunikasi petugas di lapangan. Sudah kita tindaklanjuti,” demikian kata dr Irwan. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda