Beranda / Berita / Aceh / Kisah Pilu, 3 Bocah Diusir Orang Tuanya Dalam Kondisi Lemas di Matangkuli

Kisah Pilu, 3 Bocah Diusir Orang Tuanya Dalam Kondisi Lemas di Matangkuli

Rabu, 02 Februari 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. [Foto: Shutterstock]


DIALEKSIS.COM | Matangkuli - Kisah pilu terjadi lagi di Matangkuli, seorang ayah tegas menganiaya anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun. Tak hanya itu, I (45) juga mengusir anaknya FZ (5) dari rumahnya.

Kasus penganiayaan itu terunkap setelah FZ ditemukan tertidur didepan rumah warga dengan penuh luka dan traumatik yang mendalam.

Mendengar hal itu, salah satu Pemuda Matangkuli, Fikri Haikal mengatakan, hal ini cukup memilukan jika mendengarnya.

“Diumur yang masih balita 5 tahun diusir dari rumahnya oleh orang tuanya sendiri, bagaimana coba itu? Bagaimana nasib dan rasa ketakutannya,?” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (2/2/2022).

Seharusnya, kata Fikri, sosok orang tua itu harus mengayomi, mencintai, dan mendidik anaknya dengan baik dan benar.

“Jika diperlakukan seperti, tentu akan meninggalkan bekas yang mendalam terhadap anak tersebut, saya selaku pemuda di Matangkuli sangat menyayangkan hal ini, kemarin kita sudah ditimpa musibah (Banjir), kali ini ada informasi yang memilukan yang dirasakan oleh anak kecil, sedih saya mendengarnya,” sebutnya.

Berdasarkan info yang diketahui Dialeksis.com, bahwa ada 3 bocah yang berjalan sambil menangis ke desa tetangga dalam kondisi malam karena diusir orang tuanya.

Salah satunya FZ (5) anak kandung dari I (45) dan M (31), mereka adalah warga Desa Tumpok Perlak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Sedangkan dua bocah lainnya merupakan anak kandung Mulinda dari dua suaminya terdahulu.

Dilansir dari Serambinews.com, Sabtu (28/1/2022) seiktar pukul 17.00 WIB, warga desa Rayeuk, kecamatan Matangkuli, Aceh Utara menemukan FZ tertidur dikursi didepan rumah warga dalam kondisi lemas dan susa berkomunikasi, serta memiliki bekas luka disekujur tubuhnya.

Berdasarkan pengakuan dari ketiga anak itu saat ditanyai oleh Keuchik Tumpok Perlak, Ridwan mengaku bahwa ketiga diusir oleh ibunya untuk Punteut oleh ibunya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda