Beranda / Berita / Aceh / Launching Komunitas Generasi Bergerak, Founder Harap Bisa Wadahi UMKM di Aceh

Launching Komunitas Generasi Bergerak, Founder Harap Bisa Wadahi UMKM di Aceh

Sabtu, 20 November 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Launching and Camp Discussion. [For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Generasi Bergerak (Gebrak) Resmi Launching pada hari Sabtu (20/11/2021) di Universitas Kopi Banda Aceh, bersamaan dengan kegiatan Camp Discussion yang merupakan program dari gebrak. Gebrak merupakan sebuah platform yang berfokus pada ranah Edukasi, Sosial dan Ekonomi. 

Dy Hakimil Mahmud selaku Founder sekaligus CEO Gebrak mengatakan, ada 3 (tiga) program unggulan dari gebrak ini yang pertama ada program Camp Discussion yang bertujuan untuk menambah pemahaman pembagunan narasi dengan bentuk Fokus Grup Diskusi (FGD). 

 Kedua, lanjutnya, Program Edu Action yang bertujuan sebagai pembinaan dan pemberdayaan khazanah Ekonomi Lokal Aceh, dengan mengedepankan kearifan lokal Aceh. 

Ketiga, ada program Gebrak Gallery yang bertujuan sebagai tempat fisik untuk pendidikan dari produk-produk yang dihasilkan oleh gebrak dan mitra UMKM yang bekerjasama dengan Gebrak.

"Gebrak hadir dengan tujuan untuk membuktikan potensi UMKM lokal yang ada di Aceh dan juga menjadi penghubung dengan mitra UMKM lokal yang ada di Aceh, karena tidak bisa dipungkiri sekarang potensi Market Digital Indonesia begitu besar," jelas Hakimil dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (20/11/2021).  

Hakimil  selaku Founder berharap keberadaan Gebrak terus konsisten menjadi platform dalam mewadahi UMKM untuk menghasilkan produk tradisional Aceh dengan kualitas terbaik agar dapat menembus pasar Nasional maupun Internasional. 

Dalam kesempatan Launching itu, Gebrak ikut menghadirkan Wais Alqarni, seorang Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai Narasumber pada Camp Discussion dengan tema "Peluang dan Tantangan Generasi Muda dalam menghadapi Era Digitalisasi". 

Acara tersebut dipandu oleh Naufal Abdullah selaku moderator dan Cut Aja Wafira selaku Master Of Ceremony.

"Sebagai generasi penerus kita memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan, dan sebagai generasi muda memiliki peran generasi Z yaitu sebagai agen perubahan di segala aspek lingkungan, " jelas Wais Alqarni dalam Camp Discussion.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda