Beranda / Berita / Aceh / Longsor Putus Jalan Lintas Takengon-Blangkejeren

Longsor Putus Jalan Lintas Takengon-Blangkejeren

Kamis, 24 Agustus 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Pohon dan material longsor menutupi badan jalan lintasan Takengon-Blangkejeren, Provinsi Aceh, Kamis (24/8/2023). (Dok :Ditlantas Polda Aceh)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menyatakan lintasan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, menghubungkan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, putus total menyusul material longsor menutupi badan jalan.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan longsor menutupi badan jalan terjadi pada Kamis, (24/8/2023) sekira pukul 03.10 WIB. 

"Titik longsor berada di Bukit Tembolon, Desa Persiapan Ise-Ide, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues," katanya di Banda Aceh, Kamis, 24 Agustus 2023.

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan tanah longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan akibat hujan lebat, sehingga arus kendaraan dari Takengon maupun Blangkejeren lumpuh total.

Kepolisian setempat sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues dan Dinas PUPR Kabupaten Gayo Lues, serta perusahaan konstruksi untuk peminjaman alat berat.

"Sampai pagi ini arus lalu lintas masih putus total. Alat berat masih bekerja memindahkan material longsor," kata Muhammad Iqbal Alqudusy yang juga mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh itu juga menginformasikan kepada masyarakat ada sejumlah jalur alternatif ke Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues. Di antaranya dari Kabupaten Aceh Timur dengan kondisi jalan yang bagus. Kemudian, melalui Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan kondisi jalan juga bagus, kata Muhammad Iqbal Alqudusy. 

"Kami juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan jika melalui jalur tengah, menuju ke Kabupaten Gayo Lues, karena di beberapa titik rawan longsor. Apalagi kondisi sekarang sedang hujan," tambahnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda