Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Tuntut Pihak Rektorat Terbuka Dalam Pengelolaan Kampus Umuslim

Mahasiswa Tuntut Pihak Rektorat Terbuka Dalam Pengelolaan Kampus Umuslim

Selasa, 12 November 2019 11:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Puluhan Mahasiswa Universitas Al-Muslim, Bireuen, Aceh, Senin (11/11/2019) mengelar aksi unjuk rasa di halaman Biro Rektorat kampus setempat di Kota Matang Glp Dua, Kecamatan Peusangan.

Presiden Mahasiswa Umuslim Muhammad Dian dalam aksinya meminta pihak rektorat agar terbuka dalam mengelola kampus Umuslim. 

Menurut Muhammad Dian pihaknya menuntut efektivitas dan efesiensi pelayanan Civitas Akademika dilakukan secara terbuka dan jelas.

"Kami juga menolak pemakaian dan pengalihan aset Universitas Almuslim diluar kepentingan Universitas dan Mahasiswa,"kata Pema Umuslim dalam tuntutannya.

Selain itu para Mahasiswa juga menolak keputusan Rektor Universitas Almuslim Nomor : 401/SK/UMUSLIM/KU2019 tentang besarnya biaya pembinaan pendidikan (SPP) bagi penerima biaya siswa Bidik Misi dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).

Mahasiswa meminta pihak rektorat dapat meninjau kembali terhadap keputusan rektor.

Dengan memakaian baju Almamater Universitas. Mahasiswa juga meminta pihak kampus dalam menyediakan fasilitas untuk Ormawa dan UKM agar diberikan ruang sektariat dan mendesak untuk pengadaan bus kampus yang layak pakai.

"Kami meminta pihak rektorat untuk dapat menindaklanjuti tuntutan ini. Paling lambat 18 November 2019. Jika tidak kami akan mengelar aksi lagi," kata Muhammad Dian.

Setelah melakukan orasi secara giliran, selanjutnya dari pihak rektorat. Wakil Rektor III Dr.Ir Saiful Hurri MSI bersama beberapa pejabat teras Umuslim diantaranya Kabag Humas Umuslim, Zulkifli M.Kom,  Wakil Rektor II serta beberapa Dekan.

Dr.Ir Saiful Hurri MSI menyampaikan terkait dengan tuntutan Mahasiswa pihaknya akan menyampaikan langsung ke Rektor 

"Bapak rektor sedang tidak ada di tempat karena beliau lagi ada agenda di Banda Aceh. Nanti selesai beliau pulang. Rektor akan bermusyawarah dengan adik-adik Mahasiswa," jelas Saiful Hurri.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak rektorat selanjutnya Mahasiswa kembali membubarkan diri. (Fajrizal) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda