Beranda / Berita / Aceh / Mahkamah Syar'iyah Aceh Besar Gelar Bidang Perkara di Mall Pelayanan Publik Lambaro

Mahkamah Syar'iyah Aceh Besar Gelar Bidang Perkara di Mall Pelayanan Publik Lambaro

Sabtu, 11 Februari 2023 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Mahkamah Syar'iyah (MS) Jantho, Aceh Besar menggelar agenda sidang di luar Gedung Pengadilan di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. 

Sebanyak 21 perkara yang disidangkan oleh Mahkamah Syar'iyah Jantho, di lokasi yang mudah dijangkau publik, pada Jum'at (10/2/2023).

Sidang seperti ini disebut dengan sidang keliling yang dilakukan oleh MS Aceh Besar, guna mempermudah pelayanan untuk masyarakat.

Pelayanan hukum model ini telah berlangsung sejak tanggal 27 Januari 2023 dan dilaksanakan pada hari Jum'at. Bertempat di Lambaro, sidang keliling memanfaatkan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Aceh Besar.

Sejak Januari 2023 Mahkamah Syar'iyah Jantho hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan tidak hanya berada di kantor satsan kerja, terapi juga memberikan pelayanan di Mal Pelayanan Terpadu Aceh Besar. 

Mahkamah Syar'iyah Jantho mendapat tempat pelayanan khusus berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan beberapa Instansi termasuk Mahkamah Syar'iyah Jantho. 

Bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi berperkara, pengambilan produk pengadilan, pelayanan Pos Bantuan Bukum (Posbakum) serta melaksanakan sidang di luar gedung Pengadilan atau sidang keliling.

Kehadiran pelayananan Mahkamah Syar'iyah Jantho di MPP ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat pencari keadilan baik yang datang untuk sekedar mendapatkan informasi berperkara juga mendapatkan layanan hukum lainnya seperti melaksanakan agenda keliling. 

Selain tempat yang mudah dijangkau juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam mendapatkan pelayanan.

"Mahkamah Syar'iyah Jantho terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, memberikan kemudahan akses dengan hadir di MPP Lambaro". kata Fadhlia Juru Bicara MS Jantho.

Tgk Fata salah saksi yang diajukan kepada para pihak dalam sidang keliling dimaksud disela menunggu antrian sidang, dia mengatakan bahwa program ini sangat membantu dan mempermudah masyarakat Aceh.

“Semoga Mahkamah Agung tetap mempertahankan berkelanjutan,“ katanya. 

Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di luar gedung (Ziiting Plaatz) pengadilan yang di peruntukan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan bilya. 

Dan legal standing sidang keliling adalah Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan. 

Sidang keliling bermanfaat bagi pencari keadilan yaitu Lokasi sidang lebih dekat dengan tempat tinggal yang mengajukan perkara dan Biaya transportasi lebih ringan serta Menghemat waktu.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda