Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Mayat wanita yang ditemukan di kawasan hutan di Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur ternyata dibunuh oleh pacarnya sendiri, pelakunya telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Mifthahuda Dizha Fezuono mengatakan, pelaku berinisial MJ (58)  merupakan warga Desa Seuneubok Pangou, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

"Korban dan pelaku memiliki hubungan asrama. Korban juga sedang hamil tiga bulan. Untuk menutup kasus itu, pelaku membunuh korban dengan cara digorok " ujar Mifthahuda, Senin (27/1/2022).

Mifthahuda menambahkan, berdasarkan hasil otopsi, maka ditemukan luka saya di bagian leher sepanjang 20 sentimeter, serta saluran pernapasan terputus. Bahkan juga ada luka di bagian kepala dengan ukuran tiga sentimeter.

Juga terjadi pendarahan di bagian otak sebelah kiri. Pada rahim korban ditemukan janin yang diperkirakan berusia tiga bulan. Setelah menerima hasil visum, polisi memeriksa sejumlah saksi. Sehingga disimpulkan siapa pelaku dalam kasus itu.

“Pelaku ini sudah melarikan diri. Berpindah-pindah tempat, bahkan sudah ditangkap pun dia masih bertingkah, misalnya pura-pura sesak pipis untuk berusaha melarikan diri,” tuturnya.

Tambahnya,  polisi terpaksa menembak kaki kiri korban. Barang bukti disita berupa parang, kain, sandal, dan ikat rambut. 

"Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mayat seorang wanita dengan kondisi luka gorok di bagian leher, ditemukan di kawasan hutan, tepatnya berada di Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan, mayat wanita tersebut bernama Asrawati (35) warga Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.