Beranda / Berita / Aceh / Nasir Djamil Ajak Masyarakat Aceh Tidak Stunting Dalam Berpikir

Nasir Djamil Ajak Masyarakat Aceh Tidak Stunting Dalam Berpikir

Kamis, 22 Juni 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyampaikan agar masyarakat Aceh jangan stunting dalam berpikir.

Dalam hal ini, dirinya mendorong agar para mahasiswa khususnya untuk memitigasi risiko-risiko negatif dalam berdemokrasi.

"Kita mengajak agar berpikir dengan baik salah satunya adalah kebebasan dan saling menghormati dalam memberikan pendapat sehingga kita tidak stunting dalam dalam berpikir," kata Nasir Djamil saat memberikan materi umum tentang Keistimewaan dan Kekhususan Aceh kepada Mahasiswa/i UIN Ar-Raniry di Kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Kamis (22/6/2023).

Nasir Djamil menyinggung tentang sistem pemilihan kepala daerah yang sudah dilalui oleh bangsa ini baik yang dilakukan secara perwakilan dengan dipilih oleh lembaga DPRD maupun dengan pemilihan secara langsung seperti saat ini.

"Demokrasi yang kita jalani saat ini banyak resikonya, tapi memang harus siap kita dengan resiko tersebut karena kita telah memilih demokrasi sebagai sistem dalam menjalankan negara ini seperti dalam pemilihan kepala daerah, mana lebih baik secara langsung ataukah melalui lembaga DPRD," ujarnya

Dimana, kata dia, kita sudah melihat hasilnya selama beberapa dekade ini hasil pemilihan kepada daerah yang dipilih secara langsung. 

Selain itu, dalam memberikan pendapat dan pandangan terhadap sesuatu sikap kita belum sepenuhnya menerapkan nilai demokrasi, oleh karena itu jangan sampai kita di Aceh stunting dalam berpikir walaupun angka stunting masih tinggi di Aceh.

Nasir Djamil juga meminta agar para mahasiswa dalam membalikkan keadaan Aceh saat ini yang di level dengan salah satu provinsi termiskin, jangan sampai masyarakat Aceh terlena dengan survei bahwa masyarakat adalah masyarakat yang bahagia dalam label sebagai salah satu daerah termiskin.

"Saya berharap agar kalian kedepannya dapat membalikkan kondisi Aceh saat ini yang di cap sebagai daerah paling miskin tapi bahagia," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda