[Foto: Dok. LPPM USK]

Oleh karena itu, dia mengatakan, berdasarkan itu, maka diimprovisasi dengan membuat alat yang sama namun menerapkan panel surya, dan membuatnya seaman mungkin bagi manusia dan hewan tentunya. 

“Tentunya ini juga berfungsi untuk mengusir hama yang sudah meresahkan petani,” tambahnya.

Selama ini, kata Syarizal, beberapa kali berkomunikasi dengan petani, permasalahan utamanya adalah hama yakni Babi. “Padahal para petani sudah memasang trap tradisional dan lainnya, namun masih bisa masuk ke kebun para petani, dan ini cukup merugikan pastinya,” ungkapnya lagi.  

Menurutnya, alat tersebut menjadi salah satu peluang bagus dengan memanfaatkan energi surya untuk menjadi pengaman di kebun para petani dalam mengusir hama.

“Tentunya jika ada masyarakat yang butuh pemasangan alat ini, tentu kami akan bantu memfasilitasi, secara harga juga sangat terjangkau sesuai dengan kebutuhannya dan luas lahannya. Secara teknologi ini lebih aman juga dan mudah diaplikasikan,” pungkasnya. [ftr/bna]