Beranda / Berita / Aceh / Panwaslih Aceh Tengah dan Media Sepakat Awasi Pemilu

Panwaslih Aceh Tengah dan Media Sepakat Awasi Pemilu

Selasa, 10 Oktober 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- Panwaslih Aceh Tengah mengadakan diskusi bersama awak media untuk sama sama mengawasi pelaksanaan Pemilu.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Panwaslih, belakang Pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa (10/10/2023) disepakati kedua profesi berbeda ini akan bekerjasama dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Ismail  Muammar  SH, koordinator  divisi hukum pencegahan partisipasi dan hubungan masyarakat yang melaksanakan kegiatan diskusi ini, pihaknya sangat berharap peran penting media dalam mencerdaskan masyarakat, berpartisifasi aktif dalam melakukan pengawasan Pemilu.

“Semoga apa yang ditayangkan media dapat sampai dengan baik kepada masyarakat, agar pelaksanaan Pemilu 2024 ini semakin baik. Berbagai pelanggaran yang pernah terjadi sebelumnya, mampu diperkecil dan dihilangkan,” sebut Ammar, panggilan akrabnya.

Sementara itu Waladan Yoga, ketua Panwaslih Aceh Tengah dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi kepada aparatur kampung di Kecamatan-kecamatan, agar penyelenggara negara ini bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu.

“Tidak lama lagi tahapan Pemilu akan diumumkan Daftar Calon Tetap, kemudian akan berlangsung masa kampanye. Tentunya dinamika semakin hidup. Untuk saat sekarang ini kami sedang melakukan pemetaan sehubungan dengan alat peraga para Caleg, apakah itu sosialisasi atau sudah masuk dalam alat peraga kampanye,” sebut Waladan.

Menurut mereka yang baru dipilih dan dilantik menjadi Panwas ini, peran media dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik dan benar, tidak ada kecurangan, turut mempengaruhi masyarakat.

“Opini yang tercipta hasil kerja keras media diharapkan semakin mencerdaskan masyarakat, bebas memilih tanpa ada money politik dan kecurangan,” pintanya.

Dalam diskusi itu turut memberikan pencerahan, wartawan senior di Aceh Tengah Bahtiar Gayo yang merupakan penasehat PWI Aceh Tengah.

Menurut wartawan senior ini, Pemilu menjadi sangat penting demi menghasilkan pemerintahan yang kredibel, akuntabel dan demokratis. Untuk itu media harus benar benar melakukan pengawalan.

Baik saat sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu, apakah berjalan mulus, tidak ada pelanggaran. Memasuki tahapan pelaksanaan Pemilu, juga harus dipantau dan diawasi, apakah ada kecurangan, semuanya perlu diberitakan.

Bagaimana dengan dana kampanye. Kemudian pelaksanaan hari pencoblosan, proses penghitungan suara dan rekapitulasi.

“Ini sangat penting diawasi, apalagi menyangkut tentang praktik politik uang, netralitas ASN dan aparat TNI/Polri,” jelasnya.

Semoga pelaksanaan Pemilu tahun ini tidak lagi jatuh korban jiwa, dimana pada Pemilu 2019 lalu, 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit, sebutnya.

Dalam kesempatan diskusi ini  yang turut didampingi Sekretaris Panwaslih Laila Adamy, baik Panwaslih dan awak media sepakat, akan sama sama mengawasi pelaksanaan Pemilu. Pihak Panwaslih akan menyampaikan informasi kepada media, bukan hanya apa yang sudah mereka lakukan, namun juga akan disampaikan temuan-temuan di lapangan.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda