DIALEKSIS.COM | Takengon - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, bekerjasama dengan Kementerian Komdigi, menggelar pelatihan digitalisasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengusung tema meningkatkan kualitas para pedagang, agar bisa meningkatkan perekonomian dengan mengikuti perkembangan zaman di era digital.
Sebanyak 200 peserta yang lulus seleksi, mengikuti kegiatan pelatihan selama empat hari di gedung sekolah SMP Negeri 1 Aceh Tengah. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari Kementerian Komdigi hingga tenaga pengajar dari Universitas di Medan.
Penelaah Teknis Kebijakan Diskominfo Aceh Tengah, Fasya Harsa, mengatakan pelatihan ini berbasis pemasaran dengan metode digitalisasi dan konsep syariah diberikan untuk meningkatkan agar kualitas para pelaku UMKM dituntut mengikuti perkembangan zaman.
“Dengan begitu penjualan bisa menarik konsumen sehingga bisa meningkatkan penjualan bahkan penjualan bisa menyebar luas,” terang Fasya kepada Dialeksis.com, Sabtu (24/5/2025).
Selama pelatihan berlangsung, peserta diberikan pemahaman tentang teori dan praktek marketing, ilmu ekonomi. Ilmu marketing ini bisa dilakukan dengan berkolaborasi dengan memanfaatkan teknologi.
Oleh karena itu, Pemerintah Aceh Tengah juga akan ikut membina seluruh peserta pelaku UMKM secara berkala dan melakukan penilaian terhadap sistem pemasaran digital yang dilakukan. Nantinya para pelaku UMKM ini diharapkan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dan menyebarkannya agar perekonomian masyarakat bisa meningkat.
salah seorang peserta pelaku usaha UMKM, Nely Pinosa, berterima kasih dengan adanya kegiatan ini bisa menambah ilmu untuk membantu penjualannya diketahui oleh konsumen melalui sistem promosi yang menggunakan aplikasi media sosial.
“Dengan adanya kegiatan ini kita bisa tahu bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk UMKM kita. Harapan saya, Pemerintah sering memberikan kegiatan ini dan juga bisa membantu para pelaku UMKM agar pemasaran UMKM semakin berkembang,” pungkasnya. [rg]