Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Raih Tiga Penghargaan dari Kementerian Kesehatan

Pemerintah Aceh Raih Tiga Penghargaan dari Kementerian Kesehatan

Jum`at, 08 November 2019 17:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati melakukan foto bersama dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan (Lima dari kiri), Bambang Wibowo di di Hall 10, ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat, 8 November 2019. (Foto: Saifullah S/ BPPA)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Aceh meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehantan, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS pada acara Hari Kesetan Nasional Ke 55 tahun 2019 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 8 November 2019.

Wakil Ketua TIM Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT., yang hadir pada kesempatan itu mengatakan rasa syukur yang mendalam sebab Aceh berhasil membawa pulang tiga katagori penghargaan. 

Adapun para pemenang yakni, Pemenang Pertama Kelompok Asman Toga 2019 katagori Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil, Pemenang Pertama Katagori Pengelolaan Website Tingkat Dinas Kesehatan Provinsi Regional Barat dan Pemenang Ketiga katagori Mahasiswa Berprestasi.

"Alhamdulillah di luar perkiraan kita, dan ini tentunya memberikan motivasi bagi khususnya Kabupaten Aceh Tamiang dan bagi Provinsi Aceh," ujar Dyah usah mendampingi tim Kelompok Asman Toga mengambil penghargaan.

Menurut Dyah, nantinya Asman Toga diharapkan dapat menjadi bagian dari pencegahan penyakit yang ada di Aceh, sehingga tidak menjadi beban bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.

"Selain itu, kita juga berharap Asman Toga ini nantinya bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dapat terus berinovasi demi meningkatkan derajat kesehatan Aceh menjadi lebih baik," ujarnya.

Dyah menambahkan, pihaknya bersama TP PKK Aceh terus melatih semua kelompok kesehatan di 23 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh bersama dinas terkait untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Dia juga yakin dengan tanah yang subur, Aceh akan mampu menghasil bibit-bibit tanaman obat yang dapat diimpor ke daerah lain. Oleh karena itu, Dyah secara terbuka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat bekerjasama demi kemajuan kesehatan Aceh.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga kita dapat penghargaan ini, terutama kepada Dinas Kesehatan Aceh Tamiang yang telah membina Kelompok Asuhan Mandiri Assyifa 1, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dan Poltekkes Prov Aceh," jelasnya.


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda