Beranda / Berita / Aceh / PEMIRA FAH UIN Ar-Raniry Menetapkan Ketua SEMA dan DEMA

PEMIRA FAH UIN Ar-Raniry Menetapkan Ketua SEMA dan DEMA

Kamis, 13 Desember 2018 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua SEMA dan DEMA, baik definitif dan demisioner, berfoto bersama dengan WD III Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Bapak Anwar Daud, M. Hum, Rabu (12/12)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah melewati sidang pemilihan yang cukup lama, Komisi Independen Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry akhirnya menetapkan Herdi Lana sebagai Ketua Senat Mahasiswa dan Septian Fatianda sebagai Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora periode 2018-2019, Rabu (12/12) di ruang sidang FAH kampus setempat.

"Keputusan ini diambil setelah melewati persidangan yang cukup alot dan sempat hampir ditunda keberlangsungannya. Akhirnya pimpinan lembaga tertinggi eksekutif dan legislatif Fakultas Adab dan Humaniora terpilih," kata Ilham Mansuridi usai pelaksanaan Musyawarah Besar SEMA dan DEMA FAH UIN Ar-Raniry.

Sebelumnya, dalam pesta demokrasi ala mahasiswa, kata Ilham sudah terpilih dan ditetapkan ketua himpunan mahasiswa prodi (HMP) se-lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry melalui pemilihan raya (pemira) serentak yang dilaksanakan, Senin (10/12), masing-masing Zulhelmi (Bahasa dan Sastra Arab), Haikal (Sejarah Kebudayaan Islam), Ipak Yuni Mahara (D3 Ilmu Perpustakaan) dan Muhammad Saryulis sebagai ketua HMP S1 Ilmu Perpustakaan.

Sementara itu, secara terpisah, Herdi Lana selaku ketua Senat Mahasiswa FAH terpilih mengucapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya, dan mengharap doa dan dukungan kawan-kawan selalu menyertainya dalam menjalankan amanah yang besar ini.

"Doa dan dukungan kawan-kawan sangat  saya harapkan dalam menjalankan amanah selama satu periode ke depan ini," kata Herdi usai terpilih.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Adab dan Humaniora, Anwar Daud, berpesan kepada para kandidat yang terpilih untuk selalu menjaga ukhuwah kekeluargaan fakultas adab dan humaniora tetap solid dan banyak belajar dari dinamika demokrasi kampus seperti ini.

"Silahkan berkompetensi, prinsip dasarnya kita berpegang adalah ukhuwah kekeluargaan dan belajarlah untuk selalu mencari jalan keluar yang baik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi, khususnya masalah terkait dinamika demokrasi kampus seperti ini. Jangan karena pemilihan, silaturrahmi yang sudah kita bina rusak dalam beberapa jam. Kalau kemudian ada perbedaan pendapat itu merupakan anugerah dan energi untuk membangun," kata Anwar.

Demisioner Ketua SEMA dan DEMA, Yanuariansyah dan Maulana Achsan juga ikut hadir dalam sesi foto bersama setelah musyawarah dan pemilihan berlangsung. Mereka berharap para kandidat terpilih bisa membawa lembaga ini ke arah yang jauh lebih baik. (rel)
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda