Foto: diskominfolangsa

DIALEKSIS.COM | Langsa - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, sedang menggarap lahan seluas 45 hektare yang berada di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, menjadi lokasi kebun raya Kota Langsa.

Penggarapan lahan ini diawali dengan dilakukannya gotong royong oleh 1.000 pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai kontrak dalam lingkungan Pemko Langsa sekaligus penanaman pohon sebanyak 2.000 batang pohon berbagai jenis buah dan tanaman pohon keras. 

Pohon buah yang ditanam meliputi durian, sukun, punti, kelapa, pisang, mangga, jengkol, sirsak, matoa, petai, dan aren. Sementara pohon keras meliputi, sentang, kruweng, meranti, damar, merbau dan pohon pala. 

Disela-sela penanaman pohon, Minggu (118/11) di Gampong Timbang Langsa, Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE dan Dr H Marzuki Hamid, MM mengatakan, pencanangan penggarapan lahan seluas 45 hektare ini yang dijadikan lokasi kebun raya sehubungan dengan dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia dan hari pohon sedunia yang jatuh pada Rabu (21/11) serta gerakan tanam 25 pohon selama hidup dengan tema ‘Menanam Pohon Selamatkan Negeri". 

"Kita ucapkan terima kasih kepada PT Timbang Langsa yang telah menyetujui proses dari lahan tersebut dikeluarkan dari hak guna usaha (HGU) yang diserahkan menjadi hak milik Pemko Langsa," ucapnya. 

Tujuan lahan ini dijadikan kebun raya Kota Langsa, sebagai destinasi wisata buah dan alam untuk masyarakat setempat, dan luar daerah dengan biaya murah sekaligus nantinya berimbas terhadap peningkatkan perekonomian masyarakat. 

Sementara untuk mewujudkan lahan ini menjadi kebun raya Pemko Langsa bekerjasam dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 

"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kementerian yang telah mendukung program Pemko Langsa, untuk mewujudkan destinasi wisata buah dan alam,"ucapnya. (diskominfolangsa)