Beranda / Berita / Aceh / Pulang Dari Spanyol, Dua WNI Keturunan Cina Di Bireuen Jalani Karantina Mandiri

Pulang Dari Spanyol, Dua WNI Keturunan Cina Di Bireuen Jalani Karantina Mandiri

Sabtu, 28 Maret 2020 22:28 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Toko sepeda 'Sentosa' milik warga keturunan Cina, Gunawan.


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) Keturunan Cina yaitu Gunawan bersama isterinya yang baru pulang dari Negara Spanyol saat ini sedang menjalani karantina mandiri dirumahnya. 

Selama ini Pasangan Suami isteri etnis tionghoa ini merupakan pemilik toko sepeda Sentosa di jalan Andalas Bireuen.

Informasi tersebut disampaikan Keuchik Bandar Bireuen, Adnan Adam, Sabtu (28/3/2020) kepada Dialeksis.com. 

Kata Adnan setelah mendapat informasi dari masyarakat ia bersama Kapolsek Kota Juang AKP Sufli segera turun ke Toko Sepeda Sentosa yang masih membuka tokonya, kemudian diperintahkan ditutup.

“Pasutri bersama keluarganya berstatus ODP ini harus mengkarantina diri selama 14 hari di toko tersebut,” sebut Keuchik Bandar Bireuen

Dijelaskan Keuchik Bandar Bireuen ini, selanjutnya pihaknya Gampong melaporkan Gunawan bersama isterinya yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) ke RSUD dr Fauziah sebagai salah satu rumah sakit rujukan virus corona Covid-19 untuk dites apakah pasutri tersebut positif atau negatif virus corona.

“Gunawan dan isterinya yang baru pulang dari Spanyol diperiksa diambil sampel oleh pihak rumah sakit. Apakah positif atau negatif tertular virus corona, ODP atau PDP. Kita lihat nanti hasilnya,” ungkap Adnan Adam.

Sementara itu Kapolsek Kota Juang AKP Sufli menambahkan sejak merebaknya isu virus corona pihaknya bersama anggota telah mengkaantina sebanyak 40 orang ODP yang baru pulang dari Malaysia atau negara lainnya yang tertular virus corona.

Diimbau kepada warga yang baru pulang dari luar negeri atau daerah-daerahnya lainnya yang tertular virus corona harus jujur dan patuh wajib melaporkan diri untuk dikarantina mandiri dan dicek kesehatannya untuk keselamatan diri dan orang lain guna mencegah tertularnya wabah virus corona.

“Masyarakat Kota Juang juga diimbau sementara ini tidak mengadakan acara keramaian dan nongkrong di warung kopi dan acara apa saja yang membuat berkumpulnya orang banyak, guna mencegah terjangkitnya virus corona,” harap Kapolsek Kota Juang (Fajrizal)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda