Beranda / Berita / Aceh / Ratusan Rumah Masyarakat Julok Rayeuk Utara Terendam Banjir

Ratusan Rumah Masyarakat Julok Rayeuk Utara Terendam Banjir

Rabu, 18 November 2020 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : RONI

Kepala Badan BPBD Aceh Timur Ashadi, Foto: doc WA pribadi


DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Kejadian banjir di Gampong Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur disebabkan curah hujan yang deras berdampak sebanyak 206 unit rumah di Gampong Julok Rayeuk Utara terendam. Memastikan informasi itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi membenarkan adanya banjir di daerah pedalaman tersebut.

"Benar ada kejadian tersebut, saat ini tim gabungan bersama satgas sedang berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan hasil yang kami peroleh tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut," jelasnya kepada dialeksis, Rabu (18/11/2020) saat dihubungi. 

Ashadi menjelaskan kembali, dari data yang diterima terdapat ratusan rumah yang berdampak dari bencana banjir tersebut berada di Gampong Julok Rayeuk Utara dengan jumlah terdampak 113 kepala keluarga dengan 309 warga di Dusun Eplasemen. 

Dirinya menegaskan kejadian banjir juga karena faktor ketinggian air yang disebabkan tingginya curah hujan di gampong tersebut mencapai 40 hingga 60 sentimeter.

Data lainnya dari kejadian banjir diperoleh, Dusun Utama, yang di dalamnya terdapat 86 KK dengan 258 jiwa dengan ketinggian air di dusun tersebut antara 20-40 sentimeter. Kemudian banjir juga terjadi di Dusun Simpang Tiga B, yang di dalamnya terdapat 7 KK dengan 21 jiwa dengan ketinggian air berkisar antara 20-35 sentimeter.

Selanjutnya, Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi akan berkoordinasi kepada instusi yang terkait untuk penanganan bersama pasca banjir yang dirasakan Gampong Julok Rayeuk Utara."Saya sudah berkoordinais dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan pasca banjir, sehingga masyarakat terkena banjir dapat tertangani, seperti Dinas Sosial dan Dinas PU," tutup Ashadi kepada dialeksis.com.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda