Beranda / Berita / Aceh / Relawan: Sebagai Simbol Negara Harusnya Jokowi yang Melaporkan Pemasangan Spanduk

Relawan: Sebagai Simbol Negara Harusnya Jokowi yang Melaporkan Pemasangan Spanduk

Jum`at, 23 September 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Milenial Jokowi dan Relawan Indonesia untuk Jokowi (Reliji) Banda Aceh, Fauzan Febriansyah. [Foto: lintasgayo.co]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi pelaporan kader Gerindra Aceh ke polisi terkait poster atau spanduk yang dinilai dapat menjegal Prabowo di Pilpres 2024 menuai kritik dari relawan Joko Widodo (Jokowi) di Aceh.  

Ketua Milenial Jokowi dan Relawan Indonesia untuk Jokowi (Reliji) Banda Aceh, Fauzan Febriansyah mempertanyakan alasan Gerindra Aceh terkait laporan baliho tersebut ke Polda Aceh.

Menurutnya, tidak ada tulisan yang menyudutkan Prabowo maupun Jokowi dalam baliho tersebut. Kata dia, sebagai simbol negara, justru Presiden Jokowi yang seharusnya melaporkan dan merasa keberatan soal beredarnya baliho tersebut.

“Sepatutnya sebagai simbol negara Presiden Jokowi yang melaporkan dan merasa keberatan atas spanduk itu. Karena tafsiran dalam spanduk itu meng-endorse Prabowo sebagai capres yang akan didukung oleh Jokowi,” kata Fauzan Febriansyah yang juga Pendiri MFF Syndicate dalam siaran pers yang diterima Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (23/9/2022).

Bahkan dirinya juga heran, kenapa justru pengurus Gerindra Aceh yang melaporkan ke Polda terkait kalimat yang tercantum dalam baliho itu. Fauzan berpendapat, tulisan itu justru hal yang wajar saja, apalagi dalam kabinet Prabowo merupakan menteri dari Presiden Jokowi.

Untuk itu, ia berharap Polda Aceh bisa menemukan siapa aktor dari pemasangan sapnduk tersebut, agar tidak mencederai kehormatan Presiden Jokowi dan mengungkap apa motif pelaku.

“Atas nama Ketua Milenial Jokowi, kita patut menjaga stabilitas dan kondusifitas menjelang tahun politik. Perlu didorong Komunikasi intens agar situasi dan polarisasi yang terjadi di tahun 2019 tidak kembali terulang di 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Gerindra Aceh mendatangi Polda Aceh untuk berkoordinasi soal spanduk yang dinilai dapat menjegal Prabowo di Pilpres 2024.

Menurut mereka, spanduk tersebut semakin masif tersebar di hampir seluruh daerah Aceh. Padahal Gerindra Aceh mengaku tidak ada menginstruksikan kader terkait pemasangan spanduk tersebut.

Spanduk tersebut terpajang foto Joko Widodo dan Prabowo bersalaman. Kemudian ada kutipan dari Prabowo yang bertuliskan "Saya mengakui kepemimpinan kenegarawan Pak Jokowi," tertulis dalam spanduk tersebut.[]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda