Beranda / Berita / Aceh / Respon Publik Terhadap Jam Malam, Kapolda Aceh Jadi Top Person

Respon Publik Terhadap Jam Malam, Kapolda Aceh Jadi Top Person

Jum`at, 03 April 2020 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. (Foto: Antara)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada menjadi top person media pada bulan Maret 2020. Respon positif Kapolda Aceh yang baru ini di ruang publik terkait sosialisasi "sosial distancing" mampu membawanya menjadi sorotan positif di ruang media massa.

Irjen Pol Wahyu Widada dinilai mampu memberikan suasana positif dalam pemberitaan Aceh, sepanjang Maret 2020 dan cenderung menunjukkan trend positif, terutama menanggapi setiap isu yang berkembang dan menjadi perbincangan di media massa di Aceh

Hasil riset monitoring media Jaringan Survey Inisiatif (JSI) Aceh periode Maret 2020 menunjukkan, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada  muncul sebagai orang yang paling berpengaruh (Top Persons) yang ditulis oleh media sebanyak 228 kali dan ditulis secara positif oleh media

Selain itu juga muncul beberapa nama seperti Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan tokoh masyarakat dan politisi lain

“Jika kita perhatikan data, maka Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada orang yang memahami tentang isu Aceh dan mampu menanggapi dengan baik,” kata Direktur JSI Ratnalia Indriasari, Jumat (3/4/ 2020) di Banda Aceh.

Indri menjelaskan, metodologi monitoring media ini dilakukan dengan mengumpulkan berita dari media yang telah ditentukan, selanjutnya menghitung persentase jumlah berita yang muncul, menganalisis berita yang berkaitan dengan isu yang berkembang, selain itu juga memantau dan riset melalui media sosial. 

“Ada 10 media di Aceh yang kami monitoring dan riset, berdasarkan media tersebut kemudian muncul Top Persons dan op Influencers,” sambung Indriasari.

Disisi lain, Indriasari juga mengatakan, wajah pemberitaan Aceh menjadi lebih sensitif ketika berita pemberlakuan jam malam di Aceh diberlakukan.

Indriasari juga menegaskan, selama masa #dirumah saja yang diberlakukan nyaris satu bulan di Aceh, perhatian masyarakat terhadap pemberitaan media semakin tinggi

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda