Beranda / Berita / Aceh / Respons Achmad Marzuki Prioritaskan Penanganan Banjir Diapresiasi, Disarankan Bentuk Kerja Kolaborasi

Respons Achmad Marzuki Prioritaskan Penanganan Banjir Diapresiasi, Disarankan Bentuk Kerja Kolaborasi

Minggu, 06 November 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki (baju biru) berada di lokasi banjir Aceh Tamiang, Minggu (6/11/2022). [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Langkah sigap Penjabat (PJ) Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang meminta langsung SKPA untuk memprioritaskan kerja-kerja penanganan banjir yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Aceh mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Diantaranya datang dari Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Rustam Effendi SE Mecon.  

Rustam Effendi mengatakan, respons yang ditunjukkan oleh Achmad Marzuki adalah bukti keprihatinan dirinya kepada masyarakat yang sedang dilanda musibah.

Menurut Effendi, tak ada seorang pun manusia yang menginginkan musibah, tetapi ketika musibah terjadi ialah bagaimana seseorang, khususnya yang diberi amanah untuk memimpin daerah untuk cepat tanggap meresponsnya.

“Respons seorang pemimpin seperti yang ditunjukkan PJ Gubernur Aceh menjadi penawar bagi mereka yang sedang ditimpa musibah,” ujar Rustam Effendi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (6/11/2022).

Kemudian, Effendi mengatakan, kehadiran Achmad Marzuki di tempat kejadian selain dapat mengetahui penderitaan masyarakat juga dapat dimanfaatkan untuk memahami persoalan lapangan terutama penyebab terjadinya banjir.

Dengan demikian, Effendi menilai langkah Achmad Marzuki sudah tepat sehingga dirinya sebagai PJ Gubernur Aceh dapat menyusun rencana tindakan (action plan) untuk penanganan dan langkah-langkah lanjutan untuk pencegahan dalam jangka menengah-panjang berikutnya.

“Banjir yang sudah menjadi tamu tahunan telah berdampak serius, tidak hanya secara ekonomi atau material, tetapi juga secara sosial non material,” jelasnya.

Di sisi lain, Akademisi USK itu juga menyarankan kerja kolaborasi dengan menggabungkan perhatian bupati, anggota dewan parlemen, dan pihak swasta lainnya untuk program-program penanggulangan bencana di daerah rawan banjir.

Menurutnya, kerja kolaborasi sangat patut untuk didorong mengingat masyarakat Aceh tidak ingin lagi musibah banjir kembali berulang-ulang setiap tahun.

“Kita yakin Pj Gubernur Aceh mampu merealisasikan harapan ini,” pungkas Rustam Effendi.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda