Beranda / Berita / Aceh / Sambut Momentum 1 Muharram, Begini Tanggapan Wakil Ketua MUI Aceh

Sambut Momentum 1 Muharram, Begini Tanggapan Wakil Ketua MUI Aceh

Selasa, 10 Agustus 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Wakil Ketua I Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk. H. Faisal Ali. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tepat pada hari ini Selasa, 10 Agustus 2021 merupakan Tahun Baru Islam atau disebut juga 1 Muharam 1443 H.

Wakil Ketua I Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk. H. Faisal Ali menjelaskan seluruh umat Islam perlu memahami bahwa hari ini adalah tahun baru Islam. 

"Dalam konteks dimensi keagamaan, tahun yang dimaksudkan tahun baru itu adalah tahun Hijriah, jadi bagi setiap muslim berkewajiban untuk melaksanakan ibadah-ibadah dan syiar-syiar keislaman, jadi perayaan tahun baru itu mesti dihidupkan oleh umat islam itu sendiri," ujar Wakil Ketua MPU itu yang akrab disapa Lem Faisal kepada Dialeksis.com, Selasa (10/08/2021).

Ia melanjutkan, umat Islam yang tidak peduli dengan syiar keislaman berarti umat Islam yang kurang mencintai terhadap nilai-nilai keagamaannya.

"Semestinya momentum Hijriah ini harus dimanfaatkan untuk hijrah dari hal-hal yang belum baik di tahun sebelumnya dan diperbaiki untuk yang lebih baik di tahun yang akan datang," kata Lem Faisal.

Menurutnya, Muhasabah atau introspeksi diri itu sangat perlu karena seiring pergantian tahun maka semakin berkurangnya umur yang telah diberikan oleh Allah kepada hambanya.

"Berkurangnya umur tentu harus lebih banyak dipersiapan menjadi orang yang beriman karena kita akan ada pertanggung jawaban setelah semua berpulang ke rahmatullah. Ini yang perlu dipahami dan disadari oleh generasi umat muslim," tegasnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menjadikan momentum tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 H sebagai titik hijrah ke arah yang lebih baik, meningkatkan amalan dan terus berikhtiar yaitu untuk menjaga protokol kesehatan.

"Serta berdoa kepada Allah agar kondisi pandemi yang melanda ini Allah akhiri, agar seluruh umat bisa hidup normal kembali sebagaimana 2 tahun yang lalu," pungkasnya. [anr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda