Beranda / Berita / Aceh / Sekda Aceh Ajak DWP Peduli UMKM dan Giatkan Donor Darah

Sekda Aceh Ajak DWP Peduli UMKM dan Giatkan Donor Darah

Kamis, 09 Desember 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM |  Banda Aceh - Pandemi global Covid-19 telah berpengaruh besar pada seluruh sendi kehidupan, termasuk sektor ekonomi, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-22, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Aceh untuk peduli UMKM serta mengaktifkan kegiatan sosial lainnya seperti donor darah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Aceh, dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Aceh ke-22, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (9/12/2021).

“Pemerintah Aceh tentu siap menjalin kerjasama dengan DWP Aceh dalam penguatan UMKM. Seperti kita ketahui bersama, UMKM menyerap lebih dari 80 persen tenaga kerja di Aceh.

UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah kita. Oleh karena itu, DWP tentu dapat memperkuat kiprahnya dalam pemulihan UMKM. Selain itu, gerakan sosial donor darah seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu sangat baik dan harus terus dilanjutkan,” ujar Sekda.

Sekda mengimbau kepada segenap jajaran DWP, baik itu di tingkat Aceh maupun Kabupaten/Kota, agar dapat menyukseskan program donor darah yang dicanangkan Pemerintah Aceh, serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing.

Dalam sambutannya, Sekda juga berpesan agar DWP sebagai salah satu Ormas perempuan terbesar di Indonesia, selayaknya dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional, agar selaras dengan tuntutan yang berkembang saat ini.

“Atas nama pribadi maupun sebagai Penasihat, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Dharma Wanita Persatuan Aceh. Semoga di usia yang ke-22 ini, DWP Aceh semakin mampu meningkatkan kiprah dan perannya dalam pemberdayaan perempuan di daerah kita. Semoga bermanfaat dan dapat memicu menguatnya semangat keluarga besar DWP Aceh untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan.

Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan Aceh ke“22!” pungkas Sekda Aceh.

Sementara itu, Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota DWP untuk mencermati dan menjalankan tema peringatan HUT DWP ke-22 dalam setiap aktivitas.

“Tema HUT DWP tahun ini, ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM’. Tema ini merupakan acuan tema yang diusung oleh DWP Pusat, untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program kerja DWP senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” kata Safrida.

Untuk diketahui bersama, dalam rangka memperingati HUT ke-22, DWP menggelar beberapa kegiatan, di antaranya Seminar Wirausaha, Lomba Busana Etnik Daerah dengan tema Kain dan Kebaya yang diikuti oleh Ketua DWP kab/ kota serta Ketua DWP SKPA/ Biro, Donor darah, Bakti sosial dalam bentuk bantuan kepada para penderita Bibir Sumbing bekerjasama dengan Yayasan Smile Train Indonesia serta kegiatan Sepeda Santai.

Mengingatkan kembali sejarah Dharma Wanita melewati perjalanan panjang dan berliku. Organisasi perempuan terbesar dengan jumlah anggota lebih dari 4 juta merupakan istri aparatur sipil negara (ASN) atau ASN perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia telah mengalami beberapa kali pergantian nama.

Dinamika organisasi DWP mulai dari pergantian nama sampai pergantian kepengurusan. Pengurus ini diharapkan dapat membuat pengurus dan anggota DWP terus meningkatkan kapasitas dan berbuat lebih baik.

“Kepada para Penasehat baik di jajaran Pemerintah Aceh maupun Kabupaten/kota serta jajaran pemerintahan agar dapat memosisikan DWP sebagai mitra kerja pemerintah yang akan membantu pemerintah dalam pembangunan. Harapan saya kepada Organisasi Perempuan agar kita dapat bermitra dalam berbagai kegiatan baik pendidikan maupun sosial. Kepada seluruh anggota DWP kami imbau untuk bekerja lebih giat agar keberadaan kita dan keluarga di seluruh wilayah menjadi role model dan simpul pemersatu,” pungkas Safrida Yuliani. (Arf)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda