Beranda / Berita / Aceh / Selama Libur Nataru Tol Sibanceh Melintas 81.022 Kendaraan

Selama Libur Nataru Tol Sibanceh Melintas 81.022 Kendaraan

Kamis, 04 Januari 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Akses pintu masuk jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Foto: Rianza/HabaAceh.id


DIALEKSIS.COM | Aceh - PT Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan yang melintas di tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 81.022 unit. Jumlah itu disebut mengalami kenaikan 61 % dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh Totok Masyadi mengatakan, jalan tol Aceh yang sudah dapat dilintasi kendaraan sepanjang 48,5 kilometer yang terdiri dari lima seksi. Seksi II hingga IV sudah dioperasikan dengan tarif atau berbayar dan seksi V serta VI belum dikenakan tarif.

"VLL normal di tol Sigli Banda Aceh rata-rata harian yaitu 2.964 kendaraan dan selama Nataru rata-rata 4.766 kendaraan," kata Totok kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, trafik di tol Sibanceh selama libur Nataru cukup meningkat. Dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, kendaraan yang melintas di tol disebut sebanyak 81.022 unit atau meningkat 61 persen dari VLL normal.

"Puncak trafik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 yang dilintasi sebanyak 6.092 kendaraan atau lebih tinggi 95% dari VLL normal," jelasnya.

Kendaraan yang melintas selama periode tersebut didominasi kendaraan pribadi atau golongan I. Totok menyebutkan, tidak terjadi kemacetan di pintu tol saat terjadi lonjakan trafik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar jalan tol yang mempunyai hewan ternak untuk dapat menjaga hewan ternaknya dan tidak melepas di sekitar jalan tol dan memantau agar tidak masuk ke dalam jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan tol," kata Totok.

Dia juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya berkendara dengan kecepatan antara 60-100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10-20 meter, dan pastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

"Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrean di gerbang tol, kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol," ujarnya.[detik.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda