Beranda / Berita / Aceh / Senjata Dari Pelepah Pisang Disela TMMD Aceh Tengah

Senjata Dari Pelepah Pisang Disela TMMD Aceh Tengah

Rabu, 07 Oktober 2020 19:45 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Takengon – Ada ada trik tentara yang sedang bertugas di lapangan. Ada yang mampu memanfaatkan waktu untuk mengambil hati anak anak dan berbaur bersamanya generasi penerus bangsa.

Pelepah pisang dan pisau menjadi modal bagi Prada Satria Fitra, anggota Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 0106/Aceh Tengah. Dia mampu mengumpulkan anak anak di wilayah TMMD ini untuk bermanja denganya.

Pelepah pisang itu diraciknya menjadi senjata mainan. Dengan penuh kesabaran, satu persatu permintaan anak usia sekolah dasar ini dia penuhi. Bahkan ada yang masih balita, merengek rengek dipangkuanya, menunggu senjata mainan selesai dikerjakan.

Bagi anak-anak di kawasan perkebunan kopi seperti Pantan Musara, tempat berlangsungnya TMMD, adanya senjata mainan yang dibuat dari pelepah pisang sudah menjadi suatu kebanggaan. Mereka menjaganya dan bermain perang perangan.

Bahkan anak anak wanita juga minta dibuatkan senjata pelepah pisang ini. Mereka menyandangnya di bahu. “Aku kalau sudah besar mau jadi tentara,” sebut salah seorang anak yang dibuatkan senjata mainan itu.

Pemandangan itu sempat Dialeksis.com saksikan. Prada Satria Fitra memberi semangat kepada generasi penerus bangsa ini. “Yang rajin sekolah, nanti kalau sudah besar kalian bisa menjadi tentara,” sebutnya.

Gelar Penyuluhan KB Kesehatan

Ada kegiatan non fisik pada pelaksanaan TMMD ke-109 di Kampung Pantan Musara dan Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing Aceh Tengah ini. Ada penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan kepada masyarakat setempat.

Kegiatan penyuluhan ini berlangsung di SDN 12 Pegasing, Kampung Pantan Musara, Rabu (07/10/2020). Menurut Dandim 0106/Aceh Tengah selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf Teddy Sofyan, penyuluhan ini memberikan pemahaman tentang kesehatan dan keluarga berencana kepada masyarakat.

“Kita menggandeng Dinkes dan Dinas KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP2PA) sebagai narasumber yang langsung diisi Drs. Alam Syuhada, Kadis P2PA,” sebut Teddy.

Sementara Winarno mewakili Dinkes Aceh Tengah, lebih menekankan seputar new normal massa pandemi covid 19. Bagaimana hidup sehat, mengikuti protokol kesehatan walau hidup dalam lingkaran wabah. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda