Beranda / Berita / Aceh / Serangan Jamur Ganoderma Mengancam Tanaman Kelapa Sawit di Aceh Barat Daya

Serangan Jamur Ganoderma Mengancam Tanaman Kelapa Sawit di Aceh Barat Daya

Minggu, 25 Februari 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jamur akar merah (ganoderma boninense) yang menyerang dan tumbuh pada pangkal batang tanaman sawit. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Abdya - Para petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya dihadapkan pada ancaman serius dari serangan jamur Ganoderma yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani di daerah tersebut.

Serangan jamur Genoderma telah menyebabkan tanaman kelapa sawit patah secara tiba-tiba dan mengakibatkan kematian tanaman tersebut.

"Ikhtiar penyakit ini diduga disebabkan oleh jamur Ganoderma yang menyerang akar dan batang kelapa sawit secara mendadak menyebabkan tanaman patah," ujar Ikhwan Alian, seorang petani dan pemilik kebun kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya, pada Sabtu (24/2/2024).

Menurutnya, hampir seluruh kebun kelapa sawit di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee mengalami serangan penyakit jenis ini.

"Patahnya batang kelapa sawit secara mendadak hampir terjadi di seluruh kebun. Kami berharap pihak terkait dapat segera mencari solusi atas masalah ini," tambahnya.

Ikhwan juga menambahkan bahwa selain di Kecamatan Babahrot, banyak juga tanaman kelapa sawit di daerah lain yang tumbang dan mati akibat serangan penyakit tersebut.

"Banyak tanaman yang telah mati, padahal daunnya masih segar. Tanaman tumbang secara tiba-tiba. Rata-rata, dalam satu hektare lahan, dua hingga tiga pohon kelapa sawit mengalami patah, bahkan ada yang lebih parah," ungkapnya.

Dia menyatakan bahwa seriusnya penyakit ini tidak bisa diabaikan, karena tingkat penyebarannya yang cepat dan potensinya untuk merugikan petani kelapa sawit secara signifikan.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Yusuf, seorang petani kelapa sawit dari Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya, yang memiliki kebun di area perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Babahrot.

Yusuf berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya melalui instansi terkait segera mengambil langkah-langkah pengendalian menyeluruh untuk mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit yang disebabkan oleh jamur Ganoderma.

"Kami meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius dalam mencegah penyebaran penyakit yang merugikan ini kepada para petani, karena kebun kelapa sawit adalah sumber penghasilan utama bagi kami di desa," ungkapnya.

Data menunjukkan bahwa dari total luas lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya sebesar 235.400 hektare, 44 persennya merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat. [Antara]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda