Beranda / Berita / Aceh / Siap-siap! AirAsia Bakal Terbang Lagi dari Banda Aceh-Medan

Siap-siap! AirAsia Bakal Terbang Lagi dari Banda Aceh-Medan

Rabu, 18 Mei 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Maskapai AirAsia bakal terbang lagi dari Banda Aceh - Medan PP mulai 3 Juni mendatang. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maskapai AirAsia mengumumkan rencana pembukaan rute penerbangan Banda Aceh - Kualanamu PP yang akan beroperasi mulai 3 Juni 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal ST MT menyampaikan pembukaan rute baru itu merupakan tindaklanjut pihak AirAsia terhadap surat Gubernur Aceh Nova Iriansyah tanggal 14 April yang berisi permohonan agar dilayani kembali rute Banda Aceh - Medan.

“Alhamdulillah pihak AirAsia telah merespons dengan cukup baik surat Gubernur Aceh terkait pelayanan kembali rute Banda Aceh - Medan,” kata Faisal dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Menurut Faisal, sesuai penjelasan pihak AirAsia, untuk tahap pengenalan AirAsia akan melayani rute Banda Aceh - Kualanamu tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.

Lebih lanjut, juga dikatakan, Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Aceh untuk membuka layanan penerbangan di rute Banda Aceh -Kualanamu, beberapa waktu lalu.

Pembukaan rute tersebut sejalan dengan rencana pengembangan operasional AirAsia untuk rute domestik, sekaligus untuk meningkatkan utilitas pesawat yang berada di pusat operasi (hub) Kualanamu agar lebih optimal.

“Pihak AirAsia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan mereka akan menambah frekuensi atau mengoperasikan rute lainnya sesuai dengan permintaan masyarakat di Aceh atau Sumatera Utara nantinya,” kata Faisal.

Sebagai informasi, Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menyurati AirAsia pada 14 April 2022 untuk meminta dilayani kembali rute Banda Aceh - Medan. Dalam surat itu Gubernur Aceh menyebut minat masyarakat Aceh dalam menggunakan transportasi udara menunjukkan tren yang semakin positif. Namun kondisi itu dihadapkan pada terbatasnya frekuensi dan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda