Beranda / Berita / Aceh / Terima 500 Dosis, Pemko Banda Aceh Mulai Vaksinasi PMK untuk Ternak Sapi

Terima 500 Dosis, Pemko Banda Aceh Mulai Vaksinasi PMK untuk Ternak Sapi

Jum`at, 29 Juli 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama dengan Wakapolresta AKBP Satya Yudha Prakasa SIK, Kadis Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran, Kadis Peternakan Kota Samsul Bahri, Kadis BPBD Kota Rizal Abdillah, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi dan unsur muspika turun langsung memantau kegiatan vaksinasi PMK perdana yang dilakukan di Gampong Peunyeurat, Jumat (29/7/2022). [Foto: Pemko Banda aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh menyerahkan 500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi kepada Pemko Banda Aceh.

Dengan jatah tersebut, PMK yang menyerang ternak sapi di Banda Aceh diharapkan segera berakhir.

Meski jumlah sapi dan kambing yang terkena PMK di Banda Aceh angkanya masih kecil, tapi Pemko bergerak cepat melakukan pemberian vaksinasi untuk hewan ternak.

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bahkan turun langsung memantau kegiatan vaksinasi PMK perdana yang dilakukan di Gampong Peunyeurat, Jumat (29/7/2022).

Bakri Siddiq datang bersama dengan Wakapolresta AKBP Satya Yudha Prakasa SIK, Kadis Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran, Kadis Peternakan Kota Samsul Bahri, Kadis BPBD Kota Rizal Abdillah, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi dan unsur muspika ke lokasi vaksinasi PMK.

Bakri Siddiq mengungkapkan, kondisi saat ini jumlah sapi di Banda Aceh mencapai 1066 ekor dan kambing 1466 ekor.

“Sementara hewan yang terdata terkena PMK berjumlah 100 ekor, mati 1 ekor, dan sembuh 60 ekor yang didatangkan dari luar Kota Banda Aceh,” sebutnya.

Sejauh ini, Pemko Banda Aceh telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk memaksimalkan pencegahan dan penanganan virus tersebut dengan membentuk Satgas PMK, yang diketuai oleh Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin dan gabungan lintas sektor dari unsur Pemerintah Kota, Polresta, Kodim 0101/BS, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dan Asosiasi Obat.

“Hari ini kita lakukan vaksinasi PMK untuk menindaklanjuti Inmendagri No 32 tahun 2022 tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah. Kota Banda Aceh ikut menyukseskan program pencegahan PMK,” jelasnya.

Selain itu, Pemko Banda Aceh juga telah melakukan penyekatan ternak di dua pintu masuk arah barat dan timur Banda Aceh.

“Yaitu terminal mobil barang Santan di pintu masuk timur, dan arah barat Simpang Dodik Gampong Emperom, dengan memeriksa surat kesehatan ternak yang keluar masuk yang puncaknya pada Idul Adha 1443 H,” ungkapnya.

Pemko juga terus menyosialisasikan tentang PMK kepada penyuluh, dan peternak akan bahaya PMK serta pentingnya vaksin sebagai pencegahan penularan penyakit.

Untuk pengobatan dan vaksinasi, Bakri Siddiq menjelaskan, warga kota yang memiliki hewan ternak juga dapat mendatangi pelayanan pengaduan PMK di dua Puskeswan, yaitu Keudah dan Ulee Kareng.

“Semoga vaksinasi yang diutamakan untuk hewan sehat ini berjalan lancar dan menurunkan tingkat penularan wabah PMK di Banda Aceh,” harapnya. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda