Beranda / Parlemen Kita / Pj Gubernur Aceh Diajak Lari DPRA, Kejar Pertumbuhan Ekonomi

Pj Gubernur Aceh Diajak Lari DPRA, Kejar Pertumbuhan Ekonomi

Jum`at, 29 Juli 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky
Tangkapan layar. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin mendukung keinginan Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki dalam pemberdayaan ekonomi Aceh yang lebih baik. 

Hal itu disampaikannya pada kanal Youtube Aceh TV Program dengan tema “Perkembangan Kinerja Anggota DPR Aceh”, Jumat (29/7/2022).

Safaruddin mengatakan, Pj Gubernur Aceh diajak lari oleh DPRA dalam diskusi anggaran untuk menekankan angka realisasi. Semua stakeholder harus lebih mendukung dalam kebijakan yang akan dilakukan, apalagi Ahmad Marzuki bukan Putra Aceh. 

"Kita juga jangan mempermalukan diri sendiri, artinya rakyat Aceh menginginkan pertumbuhan ekonomi yang didengungkan oleh Pj gubernur," ucapnya.

Ia berharap uang Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) itu mengalir ke rakyat kecil. Jangan mengedepankan infrastruktur, harus tepat guna dan tepat sasaran karena yang dikejar adalah ekonomi rakyat dan pemberdayaan UMKM. Kemudian juga kebijakan yang mampu menekankan angka kemiskinan.

Ia selaku Wakil DPRA sedang mempersiapkan rotasi yang akan dibangun, membangun semangat realisasi anggaran, sehingga SILPA tidak membengkak lagi, nanti dianggap kelolanya keliru di pemerintah Aceh. 

Katanya, membangun Aceh tidak bisa sendiri, tidak bisa juga dengan ego sektoralnya. Dari DPRA sendiri yang sedang dipersiapkan adalah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) untuk APBA 2023.

Dalam hal ini Ahmad Marzuki berharap pergeseran dan juga anggaran yang masih tersedia itu untuk pemberdayaan ekonomi dan anggarannya mengalir pada rakyat Aceh.

Ia ingin menghadirkan banyak investasi besar dari investor luar untuk menambah anggaran asli daerah Aceh. Tidak hanya itu, juga membangun kolaborasi untuk pembangunan Aceh yang baru, mengutamakan kebutuhan masyarakat. 

"Penanaman nilai syariat Islam sebagai jalan hidup kita menjadi hal nomor satu," jelasnya.

Pj Gubernur Aceh juga menitikberatkan agenda pemberdayaan ekonomi, namun diakui bahwa ada infrastruktur yang harus dituntaskan juga. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda