Beranda / Berita / Aceh / Tersangka Penembakan Istri TNI, Ini Peran Mereka

Tersangka Penembakan Istri TNI, Ini Peran Mereka

Senin, 25 Juli 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Tim Resmob Polrestabes Semarang menghadirkan sejumlah tersangka pembunuh bayaran kasus penembakan istri TNI di Semarang [Foto: ANTARA]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Polisi membeberkan peran lima orang tersangka penembakan istri anggota TNI Kopda Muslimin yang terjadi di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan dua dari lima tersangka yang telah diamankan berperan sebagai eksekutor. Keduanya yaitu Sugiyono alias Babi dan Ponco Aji Nugroho.

"Dari pengungkapan ini, kita berhasil amankan lima orang tersangka. Jadi nomor satu Sugiyono alias Babi, yang nomor dua Ponco Aji Nugroho, ini satu tim sebagai eksekutor," kata Luthfi dalam konferensi pers, Senin (25/7/2022).

Luthfi menyebutkan dua orang lainnya berperan sebagai tim pengawas. Keduanya antara lain Supriyono dan Agus Santoso. Mereka bertugas mengawasi situasi ketika aksi penembakan terjadi, pada Senin (18/7/2022) lalu.

"Jadi yang tim eksekutor ini menggunakan kendaraan (Kawasaki) Ninja, sedangkan tim pengawas menggunakan Honda Beat," ujarnya.

Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan satu orang lain yang turut diringkus tim gabungan TNI-Polri yakni sang penyedia senjata api bernama Dwi Sulistiono. Dia bertugas menyediakan senjata api yang disinyalir senjata rakitan, tepatnya tiga hari sebelum penembakan.

"Kita juga telah ungkap penyedia senjata api yaitu saudara Dwi Sulistiono. Di mana H-3 sebelum pelaksanaan kejadian yang bersangkutan telah terjadi transaksi senjata api rakitan, yang disinyalir rakitan dengan nilai sekitar Rp3 juta," ucap Luthfi.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, dengan korban yaitu RW, istri anggota TNI Kopda Muslimin. Ia ditembak dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

Saat kejadian, korban ada di depan rumahnya. Tiba-tiba dua orang itu menghampiri korban yang baru saja menjemput anaknya sekolah.

Kedua orang itu melepaskan dua tembakan yang mengenai perut korban. RW mengalami luka di bagian perut dan kini dalam penanganan medis di rumah sakit.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan Kopda Muslimin merupakan aktor intelektual atau mastermind penembakan istrinya sendiri. Andika ingin pelaku segera ditangkap dan dikenakan pidana maksimal.(CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda