Beranda / Berita / Aceh / Tim 911 Hotman Paris Bersama Keluarga Imam Masykur Kunjungi Pomdam Jaya

Tim 911 Hotman Paris Bersama Keluarga Imam Masykur Kunjungi Pomdam Jaya

Selasa, 05 September 2023 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penasehat hukum Dr Hotman Paris Hutapea beserta Tim 911 mendampingi ibunda dan keluarga dari Imam Masykur mendatangi Pomdam Jaya, Selasa (5/9/2023). Turut mendampingi anggota Komisi I DPR RI Fadhlullah, S.E dan anggota DPD RI H Sudirman. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penasehat hukum Dr Hotman Paris Hutapea beserta Tim 911 mendampingi ibunda dan keluarga dari Imam Masykur mendatangi Pomdam Jaya, Selasa (5/9/2023). Turut mendampingi anggota Komisi I DPR RI Fadhlullah, S.E dan anggota DPD RI H Sudirman. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Danpomdam Jaya. 

"Dalam pertemuan itu kami serta keluarga korban diberikan kesempatan oleh pihak Pomdam Jaya untuk bertemu langsung dengan 3 oknum pelaku yang telah menghabisi nyawa Imam Masykur," ucap Dek Fad, sapaan karib Fadhlullah SE.

Ia berharap penuh agar proses hukum ini berjalan dengan seadil-adilnya dan transparan sesuai komitmen Panglima TNI, serta memberikan hukuman setimpal atas perbuatan para pelaku. 

"Kami tentu berharap kasus yang sama seperti ini tidak akan terulang lagi di negara tercinta ini, apalagi melibatkan institusi penegak hukum," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Hotman Paris mengucapkan terimakasih atas keterbukaan dari pihak Pomdam Jaya atas berjalannya proses penyelesaian hukum yang sedang berjalan saat ini. 

"Kasus ini termasuk pembunuhan berencana, dimana oknum meminta transferan Rp50 juta, jika tidak korban akan dibunuh dan dibuang ke sungai. Kemudian terjadi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Imam Masykur. Sesuai dengan teori hukum, ini sudah masuk Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana," ucapnya.

Sementara itu, Dampomdam jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdi berkomitmen akan menegakkan hukum seadil-adilnya terhadap almarhum Imam Masykur. 

Sebagaimana diberitakan Dialeksis.com sebelumnya, seorang warga Bireuen bernama Imam Masykur (25) asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, meninggal dunia. Sebelumnya dia diculik dan disiksa oleh oknum TNI pada Sabtu (12/8/2023).

Dalam sebuah video amatir, warga Bireuen Imam Masykur sempat menelepon keluarganya, meminta supaya dikirimkan uang Rp50 juta. Bila terlambat dikirim dia akan dibunuh. Dia meminta adiknya menelpon ibu mereka supaya mengirimkan uang secepatnya.

Terkait kasus itu, keluarga Imam Masykur melalui ibunya telah memberikan kuasa kepada tim Law Firm Hotman Paris dan Partner, Rabu (30/8/2023) siang di rumah duka, Dusun Arafah, Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda