Beranda / Berita / Aceh / Tingginya Kasus Covid-19 Anak di Aceh, Data IDAI Membuat KPPA Aceh Khawatir

Tingginya Kasus Covid-19 Anak di Aceh, Data IDAI Membuat KPPA Aceh Khawatir

Selasa, 22 Juni 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Wakil Ketua KPPAA (Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Aceh) Ayu Ningsih [Dok. Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tingginya angka covid-19 pada anak di aceh membuat masyarakat semakin resah, generasi yang seharusnya dijaga namun kini harus terkena paparan virus corona.

Namun banyak sekali pihak yang terus berusaha mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi penambahan angka covid-19 pada anak dan masyarakat tentunya.

KPPAA sangat prihatin dengan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mengatakan jumlah anak di Aceh yang terpapar Covid-19 mencapai 1.831 anak dan 21 anak diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Data yang diberikan oleh pihak IDAI sungguh fantastis, dan pertanda semakin banyak orang tua yang lalai terhadapa Protokol Kesehatan (Prokes) terhadap anak-anaknya.

KPPAA kepada Dialeksis.com, Selasa(22/06/2021) berharap, menjelang proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi pada tanggal 12 juli 2021, pihak sekolah sudah harus mempersiapkan dan memperketat Prokes guna meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 pada saat PTM berlangsung. Diantaranya:

Pertama, Menyusun sistem rotasi bergantian, daftar siswa yang masuk sekolah dan daftar siswa yang mengikuti dan melakukan pembelajaran secara daring dan bergantian. 

Kedua, menerapkan Protokolan Kesehatan (Prokes) yang ketat dan beberapa Standar Operasional Prosedur(SOP) terkait penerapan Prokes.

Ketiga, Mempersiapkan Alat Perlindungan Diri (APD). 

Keempat, Kesiapan infrastruktur sekolah seperti ketersediaan wastafel, sabun di toilet, air mengalir, thermogun, disinfektan.

Sementara itu, KPPA Aceh mengharapkan orang tua selalu melindungi anak-anaknya dari incaran covid-19 yang bisa menyerang anak-anak kapan saja dengan berdoa, menerapkan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, memantau dan mengawasi penerapan Prokes kepada anak-anaknya.

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda