Beranda / Berita / Aceh / Tingkatkan Pemasaran Tembakau, Disperindag Aceh Pastikan Pemasaran Lancar

Tingkatkan Pemasaran Tembakau, Disperindag Aceh Pastikan Pemasaran Lancar

Selasa, 08 Agustus 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh terus meningkatkan pertumbuhan Industri Hasil Tembakau (IHT) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor tembakau.

Tembakau Aceh dikenal memiliki rasa yang khas dan wangi yang harum sehingga dilirik oleh banyak pihak di dalam maupun luar negeri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier mengatakan rokok dari tembakau Aceh memiliki cita rasa khusus yang tidak dimiliki daerah lain. Cita rasa itu disebut menjadi kelebihan sehingga bila dikelola dengan baik dapat meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam hal ini, dirinya memastikan pemasaran tembakau atau produk olahan tembakau seperti rokok dan cerutu bisa berjalan dengan baik.

"Kualitas tembakau kita memang banyak dilirik, tentunya ini potensi yang harus kita tingkatkan bersama-sama," kata Mohd Tanwier kepada Dialeksis.com, Selasa (8/8/2023).

Pemerintah Aceh terus memperluas jaringan segmentasi pasar dari pabrik rokok di Aceh. Dengan potensi lahan yang ada diharapkan dapat memperluas area tanam tembakau sehingga akan hadir banyak pabrik tembakau dan menghasilkan lapangan pekerjaan.

"Lahan di Aceh sangat luas sehingga sangat potensial untuk dikembangkan tembakau," ujarnya.

Untuk pemasaran rokok, lanjutny,a saat ini masih menyasar toko-toko di wilayah Aceh. Tentunya mereka membuat produk tembakau tersebut berdasarkan permintaan pasar yang ada di masyarakat. 

Dalam hal ini, dirinya berharap kepada seluruh stakeholder di Pemerintah Aceh agar bisa bersama-sama mendukung peningkatan kualitas dan industri tembakau di Aceh.

"Dari segi kualitas tembakau kita sudah ada, tinggal bersama-sama bisa kita tingkatkan penjualannya," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda