Beranda / Berita / Aceh / Tinjau Suzuya Mall Pasca Kebakaran, Aminullah: Evaluasi Pemko untuk Tambah Armada Damkar

Tinjau Suzuya Mall Pasca Kebakaran, Aminullah: Evaluasi Pemko untuk Tambah Armada Damkar

Senin, 11 April 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama jajarannya, Senin (11/4/2022), meninjau Suzuya Mall yang mengalami kebakaran pada Senin pekan lalu. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, meninjau kondisi Gedung Suzuya Mall pasca mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, Senin (11/4/2022).

Wali Kota didampingi Sekdako Amiruddin, Asisten 1 Muzakkir Tulot, Asisten 2 Jalaluddin, Asisten 3 Faisal, Kadis Perhubungan Kota Wahyudi, Plt Kadis PUPR Putra, Kepala Damkar Yubasri, Kabag Prokopim Said Fauzan, Kabag Umum Syukri, Camat Jaya Baru Mei Indriya dan jajaran Muspika Jaya Baru, Personal Manager Suzuya Mall Neli Marlina dan jajarannya.

Aminullah melihat kondisi gedung mulai dari lantai 1, 2, dan lantai 3 yang merupakan lokasi awal munculnya api di Mall tersebut. 

“Saya menyampaikan rasa prihatin yang dalam atas musibah kebakaran ini, dan semua para pelaku usaha yang ada di Suzuya Mal. Semoga semua tabah menghadapi cobaan ini,” kata Aminullah usai meninjau lokasi.

Di samping itu dengan musibah tersebut, masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya juga merasakan kehilangan satu-satunya mall terbesar di Kota Gemilang.

“Tentunya musibah ini merupakan suatu kehilangan bagi warga Aceh, khususnya warga Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Kata Aminullah, sekarang sedang dilakukan tahapan identifikasi oleh pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran Suzuya Mall. 

“Nanti kita akan tahu bagaimana hasilnya secara bersama-sama. Pemko sendiri tidak memiliki hak untuk mengintervensi sebab kebakaran,” ungkap Mantan Dirut Bank Aceh itu.

Saat kebakaran, Pemko bekerja sama pemerintah Aceh besar, jajaran kepolisian dan TNI telah mengerakkan 21 Unit Damkar saat kejadian kebakaran tersebut. Dikarenakan luasnya area gedung dan banyaknya benda-benda di mall yang mudah terbakar, mengakibatkan api sulit dipadamkan.

“Kita tidak bergerak sendiri, kita sudah bekerja sama dengan pihak Aceh Besar untuk memadamkan api. Besarnya gedung dan banyaknya benda yang mudah terbakar mengakibatkan api sulit dipadamkan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, petugas pemadam kebakaran sudah bekerja semaksimal mungkin saat proses pemadaman api. Bahkan, beberapa petugas harus dilarikan ke rumah sakit akibat kekurangan oksigen dan terlalu lama menghidup asap.

Musibah yang menimpa Suzuya Mlal, kata Wali Kota, menjadi evaluasi bagi Pemko. Terutama untuk meningkatkan jumlah armada pemadam kebakaran. 

“Ke depan kita akan menambah jumlah armada, sehingga apa bila ada mall yang mengalami kebakaran dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda