Beranda / Berita / Aceh / Tinjau Tempat Produksi, Rezky Handayani: Ingin Kembangkan dan Promosikan Tikar dan Sange

Tinjau Tempat Produksi, Rezky Handayani: Ingin Kembangkan dan Promosikan Tikar dan Sange

Sabtu, 06 Mei 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM meninjau tempat produksi kerajinan tikar dan kerajinan sange di Gampong Glee Bruek, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Jumat (5/5/2023). [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM meninjau tempat produksi kerajinan tikar dan kerajinan sange di Gampong Glee Bruek dan Gampong Cundien, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Jumat (5/5/2023) siang.

Kehadiran Cut Rezky yang tak lain Istri Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM ke Gampong Glee Bruek ingin melihat hasil dan kualitas dari para perajin tutup saji atau yang dikenal dengan sange dan perajin tikar Aceh yang ada di Gampong Glee Bruek dan Cundien.

"Kita ingin melihat dan mengembangkan sekaligus mempromosikan produk dari perajin yang ada di Kecamatan Lhoong ini, agar nantinya produk yang dihasilkan dapat diminati masyarakat luas," ujarnya.

Cut Rezky mengatakan para perajin sange dan tikar di Gampong Glee Bruek dan Cundien, selain memproduksi sange dan tikar mereka juga memproduksi tas jinjing dan tas ponsel. 

"Mereka tidak hanya memproduksi sange dan tikar, tapi juga memproduksikan tas jinjing dan tas HP, kan sayang jika kita tidak promosikan berbagai kerajinan tangan ini," ucapnya.

Kunjungan Istri Pj Bupati Aceh Besar ke Lhoong bukan hanya ingin melihat hasil karya para perajin tersebut saja, melainkan untuk membina mereka dengan hal-hal baru sesuai dengan perkembangan zaman, agar hasil karya mereka cepat laku dan laris sesuai dengan permintaan dari para pembeli.

"Sekarang kan zamannya sudah modern, jadi kedatangan kami ke sini juga ingin menawarkan hal-hal baru dengan motif yang baru sesuai dengan permintaan pembeli," ungkapnya.

Sementara itu seorang pengrajin dari Gampong Glee Bruek Nurdiana (57) berharap para pengrajin mendapatkan bimbingan atau binaan dari ibu-ibu Dekranasda Aceh Besar agar membantu dalam menjalankan usaha, sehingga produksi tikar dan sange ini laris manis dan disukai oleh pembeli baik pembeli dari Aceh Besar maupun dari luar.

"Semoga kehadiran para ibu-ibu dari Dekranasda Aceh Besar dapat membimbing kami dan mempengaruhi hasil produksi kami, sehingga hasil karya kami ini disukai oleh pembeli yang ada di Aceh Besar maupun luar Aceh," pungkasnya.

Sambangi Lamgirek

Setelah mengunjungi Gampong Glee Bruek, Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar bersama tim juga menyempatkan diri mengunjungi Gampong Lamgirek di Kecamatan Lhoknga untuk memantau perkembangan dan karya dari para perajin yang ada di gampong tersebut.

Hadir dalam tinjauan tersebut Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Aceh Besar Ratna Mutia SE, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd dan pengurus Dekranasda Aceh Besar. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda